Sikap intoleransi beragama di Indonesia sudah sangat sering terjadi bahkan ada yang tanpa penyelesaian secara hukum oleh pemerintah, sehingga para penganut agama yang saling berbeda aliran dan keyakinan menyelesaikan permasalahan mereka dengan cara mereka sendiri-sendiri, kekerasan-kerasan antar umat beragama menjadi ajang yang sering kita, baru-baru ini terjadi kekerasan antar Islam dan muslim di Tolikara Papua dan di Aceh Singkil yang menyebabkan jatuh korban jiwa dan materi. Lemahnya sistim pengawasan dan aturan hukum oleh pemerintah menciptakan celah sikap intoleransi di tengah masyarakat serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat provokasi yang cukup efektif, sehingga daerah-daerah yang rawan untuk terjadinya konflik agama menjadi sasaran. Dampak-dampak negatif dari media teknologi informasi dan komunikasi menjurus kepada pembentukan pola hidup dan tingkahlaku yang negatif seperti sifat individualis, konsumtif, hedonis, dan materialistis dimana sikap-sikap negative ini sangat bertentangan dengan azas dan falsafah bangsa Indonesia.yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015