DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Vol 3, No 1 (2019)

Kolaborasi Pendidikan Nonformal, Informal, dan Formal dalam Pendidikan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta

Julianto, Alfin (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jul 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kolaborasi tiga jenis pendidikan (formal, informal, dan nonformal) pada program pendidikan kepemudaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber data diperoleh dari proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu: Pertama, pendekatan kolaborasi antara komunitas pemuda desa, orang tua, sekolah formal, dan masyarakat untuk mendukung serta berpartisipasi dalam membentuk lingkungan belajar yang dapat mendidik para pemuda di Dusun Munengan Desa Sidoluhur. Kedua, kolaborasi tiga jenis pendidikan dapat mewujudkan situasi  informal learning di Dusun Munengan Desa Sidoluhur melalui organisasi kepemudaan yaitu karang taruna dan remaja islam masjid. Ketiga, kegiatan kepemudaan yang ada di Dusun Munengan Desa Sidoluhur memiliki manfaat yang baik bagi pemuda untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan berorganisasi dan berpartisipasi aktif di masyarakat yang sifatnya nonformal dan informal, serta memberikan wadah bagi pemuda untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif.Kata Kunci: Pendidikan kepemudaan, Gerakan Kolaborasi, Komunitas. Collaboration on Non-formal, Informal and Formal Education in Youth Education in the Special Region of Yogyakarta AbstractThis study discusses the collaboration process of three types of education (formal, informal, and informal) in the youth education program. This research uses descriptive qualitative type. Sources of data obtained from the process of interviews, observation, and documentation. This study uses a descriptive qualitative approach. Sources of data obtained from the process of interviews, observation, and documentation. Data collection techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study are: First, a collaborative approach between the village youth community, parents, formal schools, and communities to support and participate in forming a learning environment that can educate young people in Munengan Hamlet, Sidoluhur Village. Second, the collaboration of three types of education can create an informal learning situation in Munengan Hamlet, Sidoluhur Village through youth organizations, namely youth clubs and Muslim youth mosques. Third, youth activities in Munengan Hamlet, Sidoluhur Village have good benefits for young people to develop the abilities to organize and participate actively in non-formal and informal communities, and provide a place for young people to carry out productive activities.Keywords: Youth Education, Collaborative Movement, Community.

Copyrights © 2019