Kemacetan yang ada di beberapa ruas jalan di Kota Samarinda disebabkan oleh hambatan samping salah satunya adalah kendaraan yang parkir di badan jalan. Samarinda disebut juga sebagai pusat kota pemerintahan dan bisnis disaat jam sibuk sering mengalami tundaan yang cukup lama, sehingga mempengaruhi biaya operasional kendaraan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui biaya operasional kendaraan ringan akibat adanya hambatan samping di Kota Samarinda. Hasil penelitian rerata arus bebas kendaraan tanpa kendaraan parkir di badan jalan (FV) 12,671 Km/jam, dan rerata arus bebas kendaraan dengan adanya kendaraan parkir di badan jalan (FV) 11,641 Km/jam. Biaya operasional kendaraan tanpa adanya kendaraan parkir di badan jalan terbesar sore hari di lajur 2 antara pukul 14.00 – 18.00 Wita, jenis kendaraan Avanza (mobil penumpang) Rp. 84,31 dan kendaraan jenis Isuzu D-Max (Double Cabin) dengan biaya terbesar Rp. 69,71. Biaya operasional kendaraan (BOK) dengan adanya kendaraan parkir di badan jalan terbesar sore hari pada lajur 2 antara pukul 14.00 – 18.00 Wita, untuk jenis kendaraan Avanza (mobil penampang) dengan biaya Rp. 104,28 dan kendaraan jenis Isuzu D-Max (Double Cabin) dengan biaya Rp. 166,98.
Copyrights © 2019