Hasil penelitian diperoleh pengaruh tanah lempung dengan campuran batu pecah terhadap nilai CBR yaitu dapat meningkatkan nilai CBR. Nilai CBR pada pengujian CBR tanpa rendaman lebih besar dibandingkan dengan nilai CBR pada pengujian CBR rendaman. Hal ini disebabkan karena pada pengujian CBR rendaman, benda uji setelah dipadatkan dilakukan perendaman terlebih dahulu salama 4 hari dimana kandungan airnya akan semakin meningkat yang menyebabkan daya dukung tanah tersebut menurun. Untuk CBR tanpa rendaman pada kadar 0% batu pecah dengan 10 pukulan nilai CBR 10,468%, 35 pukulan nilai CBR 22,120% dan 65 pukulan nilai CBR 26,860%. Pada kadar 10% batu pecah dengan 10 pukulan nilai CBR 11,455%, 35 pukulan nilai CBR 33,575% dan 65 pukulan nilai CBR 38,118%. Pada kadar 15% batu pecah 10 pukulan nilai CBR 14,418%, 35 pukulan nilai CBR 33,970% dan 65 pukulan nilai CBR 38,513%. Dan pada kadar 20% batu pecah 10 pukulan nilai CBR 16,195%, 35 pukulan nilai CBR 38,236% dan 65 pukulan nilai CBR 49,375%. Untuk CBR rendaman pada kadar 0% batu pecah dengan 10 pukulan nilai CBR 3,121%, 35 pukulan nilai CBR 6,241% dan 65 pukulan nilai CBR 6,518%. Pada kadar 10% batu pecah dengan 10 pukulan nilai CBR 4.029%, 35 pukulan nilai CBR 6,834% dan 65 pukulan nilai CBR 9,441%. Pada kadar 15% batu pecah 10 pukulan nilai CBR 4,148%, 35 pukulan nilai CBR 9,085% dan 65 pukulan nilai CBR 9,480%. Dan pada kadar 20% batu pecah 10 pukulan nilai CBR 5,135%, 35 pukulan nilai CBR 9,283% dan 65 pukulan nilai CBR 10,270%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017