Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki misi untuk mengembangkan peradaban Pancasila, yang diharapkan dapat menumbuhkan dan memberdayakan siswa untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik. Dalam konteks kehidupan global, PPKn harus menegaskan peradaban Pancasila dan membekali siswa untuk hidup di arena global sebagai warga dunia. Penelitian ini menggunakan Discovery Learning (DL) pada materi kasus pelanggaran hak dan penolakan kewajiban di kelas XII IPA 1 dari SMA Negeri Model Terpadu Madani di Kota Palu untuk mengembangkan kegiatan penalaran dan pembelajaran siswa dengan menemukan dan menyelidiki sendiri yang siswa lakukan untuk memperoleh hasil belajar yang optimal dan tahan lama dalam ingatan. Peneliti berinteraksi langsung dengan anak-anak, kemudian berdiskusi dengan guru dan siswa dalam kelompok. Materi pembelajaran memberikan desain yang lebih otentik untuk menantang siswa untuk bernalar dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi pemecahan masalah yang dibahas dalam pelajaran.
Copyrights © 2019