KURVATEK
Vol 1 No 2 (2016): November 2016

PENINGKATAN KAPASITAS PENAMPANG BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU WULUNG TANPA PILINAN

Sari, Sely Novita (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 May 2017

Abstract

Mengatasi masalah mahal dan terbatasnya sumber daya baja tulangan, sebagai alternatif dicoba pemakaian tulangan bambu yang murah dan berkekuatan tinggi, namun realisasinya tidaklah mudah karena bambu memiliki kelemahan pada sifat higroskopis (kembang susut) yang tinggi, sifat ini berdampak pada daya lekat bambu yang menurun. Namun masalah higroskopis ini dapat diatasi dengan pemberian vernis, sehingga kembang susutnya akan berkurang bahkan dapat hilang. Penelitian ini menggunakan bambu wulung tanpa pilinan sebagai tulangan balok beton. Pengujian dilakukan dengan metode pembebanan dua titik, retak yang diharapkan pada pengujian ini adalah retak lentur. Tulangan dibuat dari 2 bilah bambu yang sama dengan bagian daging bambu saling berhimpit dan bagian kulit di sisi luar, kemudian diikat menggunakan kawat bendrat untuk mencegah tulangan bergeser atau rusak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi tulangan bambu rata-rata antara momen retak awal (eksperimen) dengan momen perhitungan (teoritis) sebesar 17.04 %. Disimpulkan bahwa bambu memiliki peluang untuk digunakan sebagai tulangan, khususnya untuk struktur beton sederhana. Kata kunci: Bambu, beton bertulang, kuat lentur, balok, struktur

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

krvtk

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Engineering Social Sciences

Description

Jurnal KURVATEK diterbitkan pertama kali tahun 2016 oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian masyarakat pada Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Jurnal ini mempunyai misi sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang geologi, pertambangan, elektro, sipil, material ...