Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Anggaran Biaya menggunakan Batu Bata Merah dan Batu Bata Ringan Gedung Kantor Kelurahan Bareng Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten Sari, Sely Novita
Jurnal Qua Teknika Vol 9 No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Balitar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.75 KB) | DOI: 10.35457/quateknika.v9i1.635

Abstract

Light brick is an alternative to making walls in addition to the red brick series used by ordinary people. The purpose of this study is to compare the calculation of budget costs and the need to use red brick walls with light brick walls. The implementation method is to calculate the unit price analysis of the installation of red brick and light brick, the AHS is multiplied by the volume and the RAB is obtained, then the calculated RAB is compared between the two. Conclusion the price of installing a red brick wall pair is Rp. 44,128,086.00. The price of installing a lightweight brick wall pair is Rp. 85,295,824.71. The difference between the two jobs is Rp. 41,167,738.71. The percentage difference between the two jobs is 48.3%.
MENJAGA KESTABILAN PANTAI DENGAN TANAMAN MANGROVE Ricko Rivaldo Ruben Do’o; Andri Daeng Salimung; Clara Anggreini Ines Benge; Filipus Alfriyadi Junaidi; Faturrahman Jahrun Trumpi; Sely Novita Sari
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 4 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 4 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.605 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i4.3728

Abstract

Mangrove forests that used to adorn the coast, have now turned into tourist and recreational places such as hotels on the beach. Of the total 9.4 million hectares of mangrove plants in Indonesia, according to data from the Indonesian Ministry of Forestry in 2006, about 70 percent were damaged. Because the Kulongpurogo beach area is located in the south of Java Island, every year it experiences big waves and coastal erosion. Coastal erosion has eroded most of the land in the coastal area and caused losses to residents. Trisik Beach is a beach located in the west of the mouth of the Progo River. For this reason, the purpose of community service is about how to maintain beach stability with mangrove plants. The method used to describe the situation at a time that is temporarily taking place more clearly. Qualitative and quantitative descriptive analysis was carried out in this service. Qualitative analysis was used with the aim of facilitating interpretation and explanation of the results of the questionnaire in knowing the perceptions and participation of the community that were distributed during socialization, and quantitative analysis was carried out in processing the questionnaire understanding of pocket books during socialization in Tigabelas Hamlet, Banaran Village, Galur District, Kulonprogo, Special Region of Yogyakarta. The results obtained are in the form of 90% of youth groups who have been socialized about a pocket book on how to plant mangroves and increase their understanding before being given socialization
ANALISIS PENGURANGAN RESIKOBANJIR LAHAR DINGIN DI KECAMATAN DANUREJAN Sely Novita Sari
KURVATEK Vol 2 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v2i1.547

Abstract

Letusan gunung pada tahun 2010 membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap tatanan social ekonomi maupun kehidupan seputar puncak gunung merapi.Hal tersebutmengakibatkan ancaman bencana banjir lahar pada daerah pemukiman di sepanjang bantaran yang berhulu di daerah Gunung Merapi.Sungai Code merupakan salah satu sungai yang terkena dampak aliran lahar GunungMerapi pasca erupsi 2010 lalu. Endapan dari material pasir dan batuan yang dibawa air daripuncak Gunung Merapi membuat Sungai Code mengalami pendangkalan dan mengurangikapasitas tampungan sehingga rawan akan terjadinya aliran lahar. Kecamatan Danurejan yang berada berada di wilayah Kota Jogjakarta merupakan daerah yang padat penduduk, dengan kepadatan 27.856 jiwa/km2. Letak KecamatanDanurejan berada di bantaran sungai Code, yang merupakan sungai berhulu di GunungMerapi, sehingga termasuk daerah yang terancam oleh banjir lahar dingin.Dari beberapa kejadian di tahun yang sudah lalu, banjir lahar dingin terbuktimenimbulkan kerusakan dan kerugian yang tidak sedikit, yang meliputi aspek fisik, ekonomi,social, dan budaya.Sehingga perlu dilakukan Risk Assessment di Kecamatan Danurejanuntuk mengetahui tingkat risiko yang ditimbulkan oleh bencana banjir lahar dingin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko banjirlahar dingin di kecamatan Danurejan. (Risk Response) dan menentukan tindakan yang paling tepat untuk mengurangi risiko akibat banjir lahar dingin di kecamatan Danurejan. (Risk Monitoring).Penelitian ini membutuhkan dua macam data, yaitu data hazard banjir kali code dikecamatan Danurejan dan data wilayah kecamatan Danurejan. Data hazard meliputi catatansejarah kejadian banjir lahar dingin di kecamatan Danurejan pada masa yang lalu dan dataancaman banjir lahar dingin merapi di kali Code. Sedangkan data wilayah kecamatanDanurejan meliputi data kependudukan, data kondisi fisik, ekonomi, social dan budaya, sertadata kemajuan wilayah.Dari nilai hazard, vulnerability, dan capacity akan menjadi dasar dalamperhitungan Risk Assesment, sehingga diperoleh nilai risiko untuk banjir lahardingin di Kecamatan Danurejan adalah 0,4506 dan termasuk risiko tinggi.Risk Respon dilakukan setelah analisa terhadap risk assessment dilakukan dandiketahui memiliki risiko tinggi terhadap banjir lahar dingin, sehingga dilakukanmitigasi untuk menurunkan risiko tersebut. Hasil keseluruhan biaya yang harusdikeluarkan saat mitigasi adalah 2,8 M.
IDENTIFIKASI KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN DATA GEOLOGI DAERAH KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, YOGYAKARTA Rizqi Prastowo; Obrin Trianda; Sely Novitasari
KURVATEK Vol 3 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v3i2.782

Abstract

 Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap merupakan salah satu daerah rawan gerakan tanah di Kabupaten Kulon Progo. Kondisi lereng yang begitu curam menjadi salah satu penyebab utama di daerah tersebut. Ditambah dengan pemanfaatan lahan yang kurang sesuai, yaitu dengan dibangunnya pemukiman pada lereng-lereng tebing yang curam menambah risiko terjadinya longsor yang dapat menimbulkan korban harta maupun jiwa. Apalagi Kabupaten Kulonprogo merupakan kabupaten yang sedang berkembang salah satunya di bidang pariwisata. Ketersediaan informasi yang lengkap dan akurat mengenai zona kerentanan gerakan tanah beserta kebijakan yang bisa dijadikan dasar dalam setiap aktivitas pengembangan merupakan hal yang sangat diperlukan demi mencegah dan meminimalkan korban jiwa dan dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh karena itu untuk dapat mengantisipasi hal-hal tersebut perlu dilakukan pengkajian yang lebih mendalam mengenai potensi bencana gerakan tanah dengan harapan tidak memperparah kondisi pembangunan yang dilakukan di daerah tersebut. Berdasarkan dari hasil pengolahan data didapatkan output berupa peta zona kerentanan gerakan tanah daerah penelitian yang menunjukkan 3 zona kerentanan gerakan tanah, yaitu zona kerentanan gerakan tanah rendah, sedang, tinggi.
Data Clustering for Identification of Building Conditions Using Hybrid Multivariate Multinominal Distribution Soft Set (MMDS) Method Rohmat Saedudin; Iwan Tri Riyadi Yanto; Avon Budiono; Sely Novita Sari; Mustafa Mat Deris; Norhalina Senan
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/joiv.6.2.986

Abstract

Identifying building conditions for user safety is an urgent matter, especially in earthquake-prone areas. Clustering buildings according to their conditions in the categories of danger, vulnerable, normal, and safe is important information for residents and the government to take further action. This study introduces a new method, namely hybrid multivariate multinomial distribution with the softest (MMDS) in working on the process of clustering building conditions into the most appropriate category and comparable to the condition data presented in the building data set. Research using the MMDS method is very important to map the condition of existing buildings in an area supported by available data sets. The results of the measurements carried out can provide information related to the building index and were clustered based on the index value of the condition of the building. The dataset used in this study is data on school buildings in the West Java region. There are 286 school building data with four condition parameters: foundation, concrete reinforcement, easel pole, and roof. From existing data and defined condition parameters, buildings can be classified accurately and in proportion to the facts on the ground. This study also compared the proposed method, MMDS, with the baseline method, namely Fuzzy Centroid Clustering (FCC) and Fuzzy k-means Clustering (FKC). The results show that the proposed method is superior to the baseline method with a faster processing time
Perhitungan Rancangan Anggaran Biaya Embung Desa Kalirejo, Kulon Progo DIY Sely Novita Sari; Triwuryanto Triwuryanto; Ariza Tiara Ramadhanti
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.339 KB) | DOI: 10.55784/jompaabdi.Vol1.Iss2.73

Abstract

Desa Kalirejo terletak pada kecamatan Kokap dan memiliki luas 1295,96 hektar. Desa Kalirejo sebagian besar merupakan lahan kering, digunakan sebagai pekarangan dan bangunan, seluas 11.927.500 hektar, dan ladang 7.350 hektar, selebihnya digunakan untuk pasar, makam, dan jalan. Wisata yang sudah berjalan di wilayah kecamatan Kokap adalah wisata gunung. Untuk meningkatkan potensi desa Kalirejo maka direncanakan membuat embung yang berfungsi sebagai memberikan solusi krisis air pada desa Kalirejo. Manfaat embung yang lain untuk suplai irigasi, berkembangnya kolam-kolam ikan, terciptanya gotong royong dalam mengelola embung desa, meningkatkan hasil pertanian dan perikanan, meningkatkan panen 2-3 kali setahun serta untuk pariwisata. Untuk mengatasi permasalahan pihak mitra, maka diperlukan kegiatan perencanaan anggaran biaya (RAB) Embung di desa Kalirejo. Rencana anggaran biaya (Begrooting) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu dengan merencanakan anggaran biaya (RAB) Embung desa Kalirejo. Perhitungan dilakukan secara berkelompok melanjutkan dari pengabdian sebelumnya yaitu perencanaan Embung Desa Kalirejo. Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Embung Desa Kalirejo didapatkan sebesar Rp. 6.795.189.776,00.
Upaya Mitigasi Meningkatkan Kapasitas Bangunan Terhadap Ancaman Bencana Tanah Longsor di Kalirejo, Kokap, Kulonprogo Sely Novita Sari; Anggi Hermawan; Rizqi Prastowo
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 1 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 1 Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.913 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i1.1966

Abstract

Pre-Disaster Mitigation is carried out to reduce casualties and material casualties when a landslide occurs. Research on the analysis of the potential for landslides in the Kalirejo area using various methods has been carried out, so further research will be carried out on the analysis of building non-conformity measures based on the evaluation of typical simple walls. Evaluation actions are needed for strengthening, restoring or relocating buildings in landslide-prone areas, so that the government will provide recommendations for strengthening and building restoration activities in accordance with the evaluation form. The method used was to distribute closed and open questionnaires to analyze the actions to be taken if the existing buildings were not in accordance with the standards. The conclusion obtained is that 45% of the reinforcement activities can be carried out. There were 22 buildings that could not be strengthened so they were left as they were. For repaired activities, it was found that there were 5 building conditions that could not be returned or around 12.5% of the building conditions that were left as they were. For the condition of the building that can be repaired by 87.5% of the condition of the building.
Identifikasi Ketebalan Lapisan Lapuk di Daerah Kalirejo, Kulonprogo Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor dalam Upaya Mitigasi Tanah Longsor Obrin Trianda; Rizqi Prastowo; Sely Novitasari
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-13 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Kalirejo, Kulon Progo merupakan daerah tinggian yang terdiri dari lapukan batuan beku. Sehingga daerah tersebut rawan terhadap longsoran. Mitigasi tanah longsor perlu dilakukan melalui kajian-kajian geologi maupun geofisika. Salah satunya adalah dengan mengetahui ketebalan lapisan lunak atau ketebalan lapukan yang berpotensi longsor. Berdasarkan hal tersebut, maka telah dilakukan pengukuran mikrotremor pada 15 titik pengukuran di daerah Kalirejo, Kulon Progo. Titik ukur dipertimbangkan berdasarkan survey geologi awal. Pengolahan data dilakukan dengan teknik Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR., metode Nakamura) untuk mendapatkan grafik spektrum HVSR. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa rata-rata ketebalan lapukan (lapisan lunak) dari permukaan tanah sampai bedrock adalah 20 m
MANKON ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONSTRUKSI TERHADAP KESUKSESAN OPERASIONAL PROYEK DIKABUPATEN SLEMAN DAN KOTA MADYA YOGAYAKARTA ratih dwi indrajad ratih; Triwuryanto; Sely Novita Sari
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII Ke-14 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen konstruksi menjadi salah satu penggerak untuk membantu proses pembangunan proyek konstruksi dengan memperhatikan pengendalian manajemen itu sendiri guna menentukan standar yang sesuai dengan perencanaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan operasional proyek konstruksi antara lain adalah faktor pengendalian mutu, faktor pengendalian biaya, faktor pengendalian waktu, dan faktor pengendalian K3 (kesehatan dan keselamatan kerja). Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari keempat faktor pengendalian tersebut terhadap kesuksesan operasional proyek konstruksi. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisoner tentang pengendalian manajemen konstrusi kepada site manager atau staff lapangan yang sedang mengerjakan proyek di Kabupaten Sleman dan Kota Madya Yogyakarta. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode mean, standar deviasi dan uji regresi linier dengan bantuan program SPSS 22.0. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh faktor pengendalian mutu, faktor pengendalian biaya, faktor pengendalian waktu, faktor pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh sebesar 67,3% terhadap kesuksesan operasional proyek. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa faktor pengendalian waktu dan faktor pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh negatif terhadap kesuksesan operasional proyek yang dapat disimpulkan bahwa apabila faktor pengendalian waktu dan faktor pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja tidak terpenuhi dengan baik kesuksesan operasional proyek konstruksi akan menurun. Kata kunci: Manajemen, Pengendalian, Kesuksesan.
PETA POTENSI KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT KERENTANAN GERAKAN TANAH DI DAERAH KALIREJO KULONPROGO YOGYAKARTA Sely Novita Sari; Rizqi Prastowo
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII Ke-14 2019
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pre-disaster mitigation should have become a culture in Indonesia to reduce the number of material casualties and fatalities. Landslides due to fractures are the main disasters in the Kalirejo area. Disaster management efforts are always carried out, namely by mitigating landslides, namely mapping, investigating, examining, monitoring, socializing, and examining landslides. Mapping buildings that are in disaster prone areas to be a pre-disaster mitigation that can be done, the purpose of this study is to map the potential damage to simple buildings due to the potential for land fractures in the Kalirejo area. The method used is to conduct a field survei by assessing existing buildings in the Kalirejo area and classifying them as safe, unsafe and insecure by giving red, yellow and green colors when mapping and plotting with a map of the potential of the Kalirejo area. The results obtained are a map of potential damage to buildings due to land fractures in the Kalirejo area and there is 1 red unsafe building located in a zone prone to high ground movements, 4 green safe buildings located in a high ground movement prone zone, 9 red unsafe buildings are located at the zone is prone to ground movement, 29 yellow unsafe buildings are located in the zone which is prone to ground movement, 47 the green building is located in zone which is prone to movement of land
Co-Authors Afredo Tubur, Hasi Albani Musyafa, Albani Alfinur Insaniyati Umi Sa'adah Alwarizi, Fahrol Amir Machmud Amir Machmud, Amir Andrea Sumarah Asih Andri Daeng Salimung Anggi Hermawan Ardian, Oggi Heical Ariza Tiara Ramadhanti Astuti Umasugi Avon Budiono Bagus Gilang Pratama, Bagus Gilang Bere, Gracensia Bismoko Rahadrian Suseno Cengiz, Korhan Chandra Wahyu Herbyanto Clara Anggreini Ines Benge Dandi Pramono Payungan Dandi Pranomo Darlahanus, David Dian Nurcahyani Do’o, Ricko Rivaldo Ruben Fahrul Nurfajri Mokoagow Fajar, Muhammad Rizky Fandanu Firdyan Syah Faturrahman Jahrun Trumpi Fauziah Andary Filipus Alfriyadi Junaidi Filipus Alfriyadi Junaidi Fitri Nugraheni Fitri Nugraheni Hadi Riswanto, Teguh Ilham Mopio Ilham Mopio Ircham Iwan Tri Riyadi Yanto Iwan Tri Riyadi Yanto, Iwan Tri Riyadi Jesika Dekrita Uan Joko Prasojo Kartika, Erawati Kota, Reynaldus Sean Kristin Yunita Mahbubi, Khairul Mokoagow, Fahrul Nurfajri Muhammad Hanif Jufri Mustafa Mat Deris Mutiara Pasande Surugallang Nawawi, Ilham nico siliansyah Norhalina Senan Oggi Heical Ardian Oggi Heicqal Ardian Oni Yuliani Ozyurt, Basak Putri Jea, Maria Carvallo Putri, Silfia Dwi Rahmad Junaidi, Rahmad Rahmatullah Gafar kahar Ramadhani, Nanda ratih dwi indrajad ratih Ratna Kartikasari Rd. Rohmat Saedudin Ricko Rivaldo Ruben Do’o Ridayati Ridayati Ridwan, Khalid S Riswan Rizal Maulana Rizal Maulana Rizal Maulana, Rizal Rizky Tri Astuti Rizqi Prastowo Sabrina Putri Puspitasari Sarwidi Sarwidi, Sarwidi Setya Winarno, Setya sianturi, faldi daud suiyoso Sogar, Aris Umbu Soru Sulton, Adam Syach Reza Fachlevi Syamsul Arifin Tedy Kurniawan Topac, Tuna triwuryanto Triwuryanto Triwuryanto Triwuryanto Veronica Diana Anis Anggorowati wahyu anisa dwi bekti Wijanarko, Yulius Yobel, Felix Yusrina Nur Amalia Sabila Zulkahhar Ariga