KURVATEK
Vol 2 No 1 (2017): April 2017

PREDIKSI KEDALAMAN BATUBARA MENGGUNAKAN TRIANGGULASI DAN KRIGING

Agung Dwi Sutrisno (Jurusan Teknik Pertambangan STTNAS Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2018

Abstract

Salah satu fokus dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah pengembangan energi batubara. Sebelum batubara dieksploitasi dilakukan eksolorasi terlebih dahulu. Kegiatan eksplorasi meliputi kegiatan pemboran. Dalam pemboran detil penghematan dapat dilakukan apabila prediksi kedalaman batubara dapat diperkirakan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keakuratan antara metode trianggulasi dengan metode kriging dalam memprediksi kedalaman lapisan batubara pada suatu lokasi menggunakan software surfer. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode komparatif. Data lapisan batubara meliputi koordinat dan elevasi serta elevasi dan ketebalan batubara diplot bersamaan dengan peta topografi. Peta kontur batubara dibuat menggunakan metode trianggulasi dan kriging. Keduanya dikomparasikan. Analisis dilakukan dengan cara crosscheck dari kedua metode di atas dengan record data aktual. Nilai dengan selisih tekecil berarti tingkat akurasinya lebih baik. Hasilnya, metode kriging mempunyai selisih prediksi rata-rata 22,2 m, sedangkan metode trianggulasi mempunyai selisih prediksi 2,4 m. Dengan demikian, metode trianggulasi prediksinya lebih baik dibandingkan dengan metode kriging.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

krvtk

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Engineering Social Sciences

Description

Jurnal KURVATEK diterbitkan pertama kali tahun 2016 oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian masyarakat pada Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Jurnal ini mempunyai misi sebagai media pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang geologi, pertambangan, elektro, sipil, material ...