Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka manajemen dituntut untuk mengelola jalannya kegiatan operasional perusahaan didalam pergudangan secara efektif. Audit operasional diperlukan dalam pengelolaan persediaan barang, yaitu dalam mengatasi berbagai persoalan yang muncul pada pengelolaan persediaan barang. Sementara itu, prosedur persediaan barang diperlukan sebagai pedoman untuk karyawan dalam melakukan kegiatan pergudangan. Sehingga pada akhirnya kegiatan audit operasional dan prosedur persediaan barang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas persediaan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan prosedur persediaan barang terhadap efektivitas persediaan barang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah bagian adm inventory, receiving, warehouse, dengan sampel 53 orang responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t).
Hasil koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 76.1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan audit operasional dan prosedur persediaan barang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas persediaan barang, sementara itu secara parsial audit operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur persediaan barang dan prosedur persediaan barang berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur persediaan barang.
Copyrights © 2018