Articles
<![CDATA[PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETON ELEMEN PERSADA ]]>
<![CDATA[Fitria, Farida]]>;
<![CDATA[Sudarmadi, Dedy]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No 1 April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pengaruh Sistem Informasiakuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Beton Elemen Persada)
Untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan sample jenuh. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang di peroleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada seluruh staf di PT. Beton Elemen Persada. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
]]>
<![CDATA[PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DAN PROSEDUR PERSEDIAAN BARANG TERHADAP EFEKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG ]]>
<![CDATA[Akbar, Fahmi Zuliana]]>;
<![CDATA[Sudarmadi, Dedy]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 2 No 3 (2018): Vol. 2 No.3 September 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Langlangbuana University Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka manajemen dituntut untuk mengelola jalannya kegiatan operasional perusahaan didalam pergudangan secara efektif. Audit operasional diperlukan dalam pengelolaan persediaan barang, yaitu dalam mengatasi berbagai persoalan yang muncul pada pengelolaan persediaan barang. Sementara itu, prosedur persediaan barang diperlukan sebagai pedoman untuk karyawan dalam melakukan kegiatan pergudangan. Sehingga pada akhirnya kegiatan audit operasional dan prosedur persediaan barang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas persediaan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan prosedur persediaan barang terhadap efektivitas persediaan barang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah bagian adm inventory, receiving, warehouse, dengan sampel 53 orang responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t).
Hasil koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 76.1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan audit operasional dan prosedur persediaan barang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas persediaan barang, sementara itu secara parsial audit operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur persediaan barang dan prosedur persediaan barang berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur persediaan barang.]]>
<![CDATA[The Influence of Human Resources Competency on Employees Performance ]]>
<![CDATA[Kiki Aprilia]]>;
<![CDATA[Nur Zeina Maya Sari]]>;
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 3 (2020): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (128.287 KB)
|
DOI: 10.36555/almana.v4i3.1487
<![CDATA[This study aims to determine how much the Human Resources Competency on Employee Performance Studies at Retail Planet Fashion Bandung. In this study, the dependent variable is employee performance and the independent variable is human resource competency. The method used in this research is descriptive, quantitative, verification method, while the method of data collection done by distributing questionnaires and using sampling methods, namely the purposive sampling method in processing the samples used. The results of this study indicate that there is an influence of the competency of resources on employee performance.]]>
<![CDATA[PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETON ELEMEN PERSADA ]]>
<![CDATA[Farida Fitria]]>;
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No 1 April 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.567 KB)
|
DOI: 10.36555/jasa.v3i1.455
<![CDATA[Pengaruh Sistem Informasiakuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt. Beton Elemen Persada) Untuk variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan sample jenuh. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang di peroleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada seluruh staf di PT. Beton Elemen Persada. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan.]]>
<![CDATA[PENGARUH AUDIT OPERASIONAL DAN PROSEDUR PERSEDIAAN BARANG TERHADAP EFEKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG ]]>
<![CDATA[Fahmi Zuliana Akbar]]>;
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 2 No 3 (2018): Vol. 2 No.3 September 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (618.517 KB)
|
DOI: 10.36555/jasa.v2i3.1024
<![CDATA[Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka manajemen dituntut untuk mengelola jalannya kegiatan operasional perusahaan didalam pergudangan secara efektif. Audit operasional diperlukan dalam pengelolaan persediaan barang, yaitu dalam mengatasi berbagai persoalan yang muncul pada pengelolaan persediaan barang. Sementara itu, prosedur persediaan barang diperlukan sebagai pedoman untuk karyawan dalam melakukan kegiatan pergudangan. Sehingga pada akhirnya kegiatan audit operasional dan prosedur persediaan barang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas persediaan barang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit operasional dan prosedur persediaan barang terhadap efektivitas persediaan barang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah bagian adm inventory, receiving, warehouse, dengan sampel 53 orang responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder melalui studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t). Hasil koefisien determinasi diperoleh R Square sebesar 76.1%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan audit operasional dan prosedur persediaan barang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas persediaan barang, sementara itu secara parsial audit operasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur persediaan barang dan prosedur persediaan barang berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas prosedur persediaan barang.]]>
<![CDATA[Pengaruh Independensi Auditor Internal dan Profesionalisme Auditor Internal terhadap Kualitas Audit Internal ]]>
<![CDATA[Tosa Tio Gari]]>;
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 3 No 3 (2019): Vol 3 No 3 Desember 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (498.141 KB)
|
DOI: 10.36555/jasa.v3i3.1276
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor Internal dan Profesionalisme Audit Internal Terhadap Kualitas Audit Internal pada PT Bank BJB Kantor Wilayah 1 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer berupa tanggapan langsung dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan penyebaran kuisioner. Teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan mulai dari uji validitas, uji reliabilitas, method of successive interval, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi,analisis koefisien determinasi dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Independensi Auditor Internal lebih berpengaruh terhadap Kualitas Audit Internal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor auditor yang bebas dari intervensi manajerial dalam melaksanakan audit internal sedangkan Profesionalisme Auditor Internal berpengaruh terhadap Kualitas Audit Internal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor auditor menjaga hubungan baik dengan sesama rekan seprofesi dan saling menjaga nama baik profesi dalam melaksanakan audit internal. ditambah dengan kekurangan dari Profesionalisme ini adalah auditor kurang merasa yakin terhadap nasehat dari rekan seprofesi mengenai pekerjaan saya sebagai auditor.]]>
<![CDATA[Effect of Operational Audit and Internal Control of Employee Performance ]]>
<![CDATA[Rima Ayu Aryanti]]>;
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 4 No 2 (2020): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36555/jasa.v4i2.1385
<![CDATA[This study aims to determine the Effect of Operational Audit and Internal Control on Employee Performance at PT. Anggana Kurnia Putra. The data used are primary data distributed in the form of a distributed questionnaire to employees of PT. Anggana Kurnia Putra. This study uses a hypothesis testing model starting from the validity test, reliability test, method of successive interval, classic assumption test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination, and t test. This analysis is based on data from 44 respondents who have completed all statements in the questionnaire. The results of the study show that: (1) Operational Audit influences Employee Performance at PT. Anggana Kurnia Putra. This means that most employees are satisfied with the implementation of Operational Audit at PT. Anggana Kurnia Putra is thus effective and can improve Employee Performance at the company. (2) Internal Control influences Employee Performance at PT. Anggana Kurnia Putra. This means that the standards of regulation or control that have been set by the Company can be followed and adhered to properly by employees of PT. Anggana Kurnia Putra thus improving Employee Performance in the company.]]>
<![CDATA[The Impact of Competency and Professionalism on Audit Quality ]]>
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 4 No 3 (2020): December ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36555/jasa.v4i3.1502
<![CDATA[Audit quality is a service that is difficult to measure objectively and is a complex and difficult concept to understand, so that there may be errors in determining its nature and quality. In an audit examination, the auditor must frequently interact or interact with management, this is done to obtain the evidence required in the audit examination. The attitude of the auditor is to recognize the need for an objective assessment of the conditions under investigation and the evidence obtained during the audit. This is done by the auditor so that the audited company's financial statements can be relied on and management will also get confidence and trust from outside parties that management has carried out its responsibilities properly.]]>
<![CDATA[PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL DAN PROFESIONALISME AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL ]]>
<![CDATA[Tosha Tio Gari]]>;
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING Vol 3 No 2 (2019): JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat P2M Politeknik Negeri Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (513.257 KB)
|
DOI: 10.30871/jama.v3i2.1590
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor Internal dan Profesionalisme Audit Internal Terhadap Kualitas Audit Internal pada PT Bank BJB Kantor Wilayah 1 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer berupa tanggapan langsung dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan penyebaran kuisioner. Teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Rancangan pengujian hipotesis menggunakan mulai dari uji validitas, uji reliabilitas, method of successive interval, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi,analisis koefisien determinasi dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Independensi Auditor Internal lebih berpengaruh terhadap Kualitas Audit Internal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor auditor yang bebas dari intervensi manajerial dalam melaksanakan audit internal sedangkan Profesionalisme Auditor Internal berpengaruh terhadap Kualitas Audit Internal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor auditor menjaga hubungan baik dengan sesama rekan seprofesi dan saling menjaga nama baik profesi dalam melaksanakan audit internal. ditambah dengan kekurangan dari Profesionalisme ini adalah auditor kurang merasa yakin terhadap nasehat dari rekan seprofesi mengenai pekerjaan saya sebagai auditor.]]>
<![CDATA[Disclosure of Money Laundering Through Investigative Audit and Forensic Accounting ]]>
<![CDATA[Dedy Sudarmadi]]>
<![CDATA[ JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 6 No 2 (2022): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36555/jasa.v6i2.1930
<![CDATA[The aims of this study are to identify and analyze: (1) valid and effective forensic testing practices in prevention; (2) the application of valid and effective legal accounting for fraud detection. Financial statements are accounting information, one of the media that can be used by parties with an interest in the company/institution as a basis for decision making. Financial statements are actually an official statement that must be legally accounted for errors or dishonesty in the presentation of the presentation of the juridical consequences for the presenter. What is contained in the financial statements can be used as a basis for suing the presenter by parties who feel aggrieved because of trusting and using the report. Fraud is used for a variety of sinful acts: a) Fraud involving fraud to obtain unfair or illegal financial gain. b) False statement in the application of an amount or including data in accounting records or financial statements of an entity. c) Theft, whether accompanied by a false statement of accounting records or financial statements or not. The research method used is descriptive qualitative method. Determining respondents using the key person technique, namely people who work as forensic audits. The data used are primary data obtained from the results of interviews between researchers and respondents. This study uses source triangulation analysis techniques in testing the data. Based on the results of the analysis, the results of the investigative audit stages are predicate, hypothesis formulation, data collection, data testing, data analysis, summons for interviews and interrogation, calculation of losses, and reporting. Then the key is also that in theory and practice there is no investigative audit technique that is chosen as the most effective technique. Because previously the audit needs to consider the matters and characteristics of money laundering cases, only after that determines which investigative audit technique will be used. Investigative auditors give the results that the hypothesis test has been accepted, meaning that the ability of the examiner-investigator has a significant influence on the effectiveness of testing performing audit procedures in the use of money. The data analysis technique used is a quantitative method where the results are expressed in numbers. The data used is SPSS version 26 with the result that forensic audits have no effect on financial reporting, and audit investigations on financial reporting.]]>
