Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia
Vol 5, No 3 (2017): Desember 2017

Analisis Beban Kerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pacarkeling Surabaya

Eska Distia Permatasari (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga)
Nyoman Anita Damayanti (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2017

Abstract

Masalah beban kerja adalah masalah yang paling banyak dialami oleh sejumlah Puskesmas, termasuk di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Hasil survey pendahuluan menunjukkan bahwa 58,33%  tenaga kesehatan memiliki beban kerja yang berat atau tinggi. Pengakuan persepsi beban kerja tinggi yang tidak sebanding dengan kuantitas pekerjaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang salah ketika melakukan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah di Puskesmas. Untuk membuktikan bahwa masalah tingginya beban kerja ini bukan masalah subyektif saja, maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kategori beban kerja obyektif setiap tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, dan perawat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah dokter, bidan, dan perawat di Puskesmas Pacarkeling Surabaya. Analisis beban kerja dilakukan dengan menggunakan metode time and motion study. Hasli penelitian menunjukkan bahwa seluruh seluruh tenaga medis, kebidanan, dan keperawatan di Puskesmas Pacarkeling Surabaya memiliki kategori beban kerja underload dengan rata-rata pelaksanaan waktu kerja produktif 69,46% setiap harinya. Sehingga hasil pengukuran beban kerja obyektif memang diperlukan agar masalah beban kerja subyektif dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan yang tepat.

Copyrights © 2017