Sepsis merupakan penyebab umum dari kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Diagnosis yang cepat dan tepat sangatdiperlukan. Salah satu respons fisiologis pada sistem imunitas terhadap inflamasi sistemik adalah peningkatan jumlah neutrofil danpenurunan jumlah limfosit. Rasio neutrofil/limfosit telah diketahui sebagai petanda inflamasi yang cepat, sederhana dan murah. Tujuanpenelitian ini adalah membuktikan adanya kenasaban antara rasio neutrofil/limfosit dan c-reactive protein di pasien sepsis. Penelitianbersifat ptong lintang observasional, dilakukan masa waktu Januari hingga Juni 2015. Sampel penelitian terdiri dari 42 pasien sepsisyang dirawat di Instalasi Rawat Darurat RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Semua sampel dilakukan pemeriksaan jumlah limfosit, neutrofil,CRP. Hasil dianalisis menggunakan uji kenasaban Spearman’s. Rasio neutrofil/limfosit berkisar antara 3,42–57,47 (21,74±14,1). KadarCRP antara 1,22 mg/L–361,86 mg/L (158 mg/L±97,4 mg/L). Hasil penelitian tidak terdapat kenasaban antara RNL dan kadar CRPdi pasien sepsis (p=0,51). Tidak terdapat kenasaban antara RNL dan kadar CRP di pasien sepsis. Hal ini disebabkan adanya perbedaanjalur aktivasi antara neutrofil dengan CRP sehingga menyebabkan peningkatan CRP tidak sebanding dengan peningkatan jumlahneutrofil.
Copyrights © 2017