Tinjauan kritis dari artikel ini dimaksudkan untuk melihat kekurangan dibalik kelebihan dari artikel ilmiah yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan Tranforrmasional dan Budaya Organisasi Belajar: Sebuah Analisis Komparatif Sektor TI (Teknologi Informasi). Tinjauan kritis yang dilakukan diungkapkan dengan sepenuhnya mengacu pada teori dan fakta pendukung dari buku-buku referensi dan jurnal ilmiah yang relevan. Hasil tinjauan kritis memperlihatkan terdapat beberapa kekurangan dari artikel ilmiah tersebut diantaranya adalah:pada artikel penulis sama sekali tidak membahas tentang organisasi sebagai sebuah subsistem dari sebuah organisasi belajar, dan budaya organisasi merupakan sub-sistem dari subsistem organisasi, ecuali hanya menjelaskan budaya merupakan salah satu bahan variabel dan penting utama dalam pengembangan organisasi belajar. Penulis juga tidak menjelaskan kenapa dipilihnya komponen budaya organisasi generatif dan adaptif dalam studi pustaka, kecuali langsung menetapkan hipotesis terkait dengan budaya generatif dan adaptif. Peneliti hanya melakukan uji statistik Cronbach’s alpha atau uji Reliability dari instrument, tetapi tidak melakukan uji Validity. Bagaimanapun juga dalam penelitian kuantitatif, setiap instrument yang dipakai dalam pengumpulan data kuantitatif harus baku (standard) artinya teruji validitas dan reliabilitasnya. Pada salah satu hipotesis penulis artikel berbicara tentang dimensi organisasi, tetapi dalam uraian hanya bicara budaya organisasi, padahal dimensi budaya menurut marquardt terdiri dari 4 dimensi. Salah satu keunggulan artikel adalah menggunakan penelitian kuantitatif, namun sayang peneliti tidak mencantumkan berapa besar populasi yang ada dan/atau “error sampling” (signifikan level dari hasil penelitian) yang digunakan. Secara teoritis sebenarnya kultur organisasi memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan kepemimpinan transformatif, sehingga variabel independen kepemimpinan transformatif dan budaya/kultur organisasi dapat bersama saling mempengaruhi saat dilakukan pengujian, karenanya lebih baik lagi jika peneliti jurnal tersebut juga menguji berapa besar dan mana yang lebih besar pengaruh dari kedua independent variabel tersebut terhadap variabel dependent.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018