Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dewasa ini usaha untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue kian digalakan, baik lewat program pemerintah maupun kesadaran masyarakat. Walaupun upaya kegiatan penanggulangan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Bitung sudah dapat menurunkan kasus namun masih terjadi peningkatan kasus di wilayah Kelurahan Girian Atas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian DBD. Jenis penelitian menggunakan metode studi obsevasional analitik dengan rancangan cross sectional study, populasi dalam penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Kelurahan Girian Atas berjumlah 873 orang dan sampel ditentukan sebesar 15 % sampel dimabil secara simple random sampling dengan jumlah sampel 131orang. Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan Kejadian DBD, tidak ada hubungan antara sikap dengan Kejadian DBD dan tidak ada hubungan antara tindakan masyarakat dengan kejadian DBD berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai p = > 0,05. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel yang diteliti mulai dari pengetahuan, sikap dan tindakan ternyata tidak ada hubungan dengan kejadian demam berdarah.
Copyrights © 2013