Ferdy G. Pakasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN GIRIAN ATAS KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG Masryk Kabuhung; Poltje D. Rumajar; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 2 (2013): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v2i2.546

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dewasa ini usaha untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue kian digalakan, baik lewat program pemerintah maupun kesadaran masyarakat. Walaupun upaya kegiatan penanggulangan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Bitung sudah dapat menurunkan kasus namun masih terjadi peningkatan kasus di wilayah Kelurahan Girian Atas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian DBD. Jenis penelitian menggunakan metode studi obsevasional analitik dengan rancangan cross sectional study, populasi dalam penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang ada di Kelurahan Girian Atas berjumlah 873 orang dan sampel ditentukan sebesar 15 % sampel dimabil secara simple random sampling dengan jumlah sampel 131orang. Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan Kejadian DBD, tidak ada hubungan antara sikap dengan Kejadian DBD dan tidak ada hubungan antara tindakan masyarakat dengan kejadian DBD berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai p = > 0,05. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel yang diteliti mulai dari pengetahuan, sikap dan tindakan ternyata tidak ada hubungan dengan kejadian demam berdarah.
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN PENYAKIT CACINGAN PADA PEKERJA PENGANGKUT SAMPAH DI TPA SUMOMPO KOTA MANADO TAHUN 2013 Sarfiyah Soleman; Jasman Jasman; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 3 No 2 (2014): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.957 KB) | DOI: 10.47718/jkl.v3i2.567

Abstract

Kesehatan manusia paling besar dipengaruhi oleh lingkungan dan perilaku manusia itu sendiri, sehingga jika perilaku manusia misalnya dalam persampahan ini tidak terkendali maka lingkungan akan tercemar dan giliran berikutnya akan mengganggu kesehatan. Penyakit cacingan dapat terjadi bila seseorang terinfeksi telur cacing yang pada umumnya ditularkan melalui tanah, Jenis Nematoda usus yang ditularkan melalui tanah disebut “Soil Transmitted Helminthes” yang terpenting bagi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Necator americanus, Ancylostoma deodenale, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis. Secara umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Personal Hygiene dengan penyakit cacingan pada pekerja pengangkut sampah di TPA Sumompo Manado. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi diperoleh 55 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi serta peralatan Laboratorium. Analisa data secara statistik berupa Chi square dengan derajat kepercayaan (CI) 95% dan tingkat kemaknaan 5% (α=0,05). Hasil penelitian dapat dinyatakan ada hubungan yang bermakna antara Personal Hygiene dengan penyakit cacingan ( p= 0,024 < 0,05). Kesimpulan Personal Hygiene pekerja pengangkut sampah memiliki hubungan dengan penyakit kecacingan dimana ditemukan pada tinja spesis Ancylostoma deodenale dengan tingkat infestasi cacingan petugas pengangkut sampah positif sebesar 16,6%.
EFEKTIVITAS SARINGAN PASIR Up Flow DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) DALAM AIR BAKU Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 1 (2014): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.735 KB) | DOI: 10.47718/jkl.v4i1.577

Abstract

Teknologi saringan pasir yang banyak diterapkan di Indonesia, biasanya saringan konvensional dengan arah aliran dari atas ke bawah (down flow) sehingga jika kekeruhan air baku tinggi, akan menyebabkan penyumbatan pada media saringan sehingga perlu dilakukan pencucian dengan cara mengeruk pasir di bagian atas dan dicuci, setelah bersih dipasang kembali. Untuk mengatasi masalah tersebut, saringan pasir konvensional aliran dari atas ke bawah (down flow) dimodifikasi sedemikian rupa dengan sistem aliran dari bawah ke atas (up flow) sehingga diharapkan lebih efektif dan efisien baik dari segi pembuatan, kemampuan menyaring, pemeliharaan/perawatan bahkan biayanya. Oleh karena itu penulis ingin menemukan alternatif teknologi yang diharapkan efektif dan efisien dalam pengolahan air baku yang mengandung besi dan mangan, sehingga diharapkan dapat menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) di dalam air baku lebih efektif, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas Saringan Pasir Up Flow dalam menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air baku. Jenis penelitian ini eksperimen, di bawah kondisi buatan (artificial condition) dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas Saringan Pasir Up Flow dalam menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air baku. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu Saringan pasir dengan sistem aliran dari bawah ke atas (up flow) efektif menurunkan kadar Fe dan Mn dalam air baku. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar penelitian ini perlu dilanjutkan dengan menganalisis parameter yang lebih luas dan waktu penggunaan lebih lama.
KONDISI SANITASI KOLAM RENANG MUTIARA WATER WORLD RESORT DI KELURAHAN SAGERAT KECAMATAN MATUARI KOTA BITUNG Agnes T. Watung; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v4i2.587

Abstract

Sanitasi kolam renang merupakan kegiatan yang terkait dengan pengolahan air bersih dan pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh air. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort di Kelurahan, teknik pengolahan data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan lembar observasi bahwa kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort memenuhi syarat. Kesimpulan, kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort memenuhi syarat. Saran, diharapkan kepada pihak pengelolah kolam renang Mutiara Water World Resort untuk dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasan kondisi sanitasi yang ada di kolam renang agar dapat terhindar dari keadaan atau kecelakaan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan para pengunjung kolam renang.
HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Megitha Lamongi; Agnes Tineke Watung; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.615

Abstract

Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, sampai penyajian yang digunakan oleh pengolahan pangan sering terkontaminasi oleh bakteri salah satunya Escherichia coli.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan hygiene sanitasi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil Kota Manado. Jenis penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional study, variabel penelitian ininyaitu hygiene sanitasi penjamah makanan dan kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan.Sampel dalam penelitian ini yaitu 20 sampel yang diambil dari total populasi makanan jajanan di 9 Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa 20 penjamah makanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil yang baik ada 12 orang (60%), yang kurang baik 8 orang (40%) dan 20 sampel makanan yang memenuhi syarat 13 (65%), yang tidak memenuhi syarat 7 (35%) mengandung bakteri Escherichia coli. Hasil analisis bivariat membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara hygiene sanitasi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan (p=0,356). Berdasarkan hasil tersebut bahwa penjamah makanan yang berjualan di lingkungan sekolah harus meningkatkan kepeduliannya terhadap hygiene dan sanitasi agar dapat mengurangi terkontaminasinya bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada konsumen.