Teknologi saringan pasir yang banyak diterapkan di Indonesia, biasanya saringan konvensional dengan arah aliran dari atas ke bawah (down flow) sehingga jika kekeruhan air baku tinggi, akan menyebabkan penyumbatan pada media saringan sehingga perlu dilakukan pencucian dengan cara mengeruk pasir di bagian atas dan dicuci, setelah bersih dipasang kembali. Untuk mengatasi masalah tersebut, saringan pasir konvensional aliran dari atas ke bawah (down flow) dimodifikasi sedemikian rupa dengan sistem aliran dari bawah ke atas (up flow) sehingga diharapkan lebih efektif dan efisien baik dari segi pembuatan, kemampuan menyaring, pemeliharaan/perawatan bahkan biayanya. Oleh karena itu penulis ingin menemukan alternatif teknologi yang diharapkan efektif dan efisien dalam pengolahan air baku yang mengandung besi dan mangan, sehingga diharapkan dapat menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) di dalam air baku lebih efektif, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas Saringan Pasir Up Flow dalam menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air baku. Jenis penelitian ini eksperimen, di bawah kondisi buatan (artificial condition) dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui efektivitas Saringan Pasir Up Flow dalam menurunkan kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam air baku. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu Saringan pasir dengan sistem aliran dari bawah ke atas (up flow) efektif menurunkan kadar Fe dan Mn dalam air baku. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar penelitian ini perlu dilanjutkan dengan menganalisis parameter yang lebih luas dan waktu penggunaan lebih lama.
Copyrights © 2014