Parameter fisik air ditentukan oleh kekeruhan, warna, rasa, bau suhu dan ka dungan bahan padat total, dalam keadaan demikian maka proses aerasi diperlukan untuk membuang besi dalam air, proses pengolahan tergantung dari kualitas airnya misalnya proses penghilangan besi dengan tujuan diperoleh air bersih yang memenuhi syarat kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas cascade aerator dalam menurunkan kadar Fe dalam air tanah, sehingga bisa memenuhi persyaratan sebagi air bersih menurut Permenkes RI No.416/MEN/KES/PER/IX/1990 yang dipersyaratkan 1,0 mg/l. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen dimana peneliti melakukan perlakuan terhadap kelompok sampel yaitu proses aerasi pada air baku menggunakan cascade aerator. Hasil penelitian yang dilakukan pada ketiga kali pengukuran untuk pengukuran hari pertama, kedua, ketiga masih belum memenuhi syarat seperti yang dipersyaratkan dalam baku mutu air bersih, namun telah terjadi penurunan kadar Fe pada pengukuran hari pertama penurunannya 1,0743 dengan rata-rata 0,1534 mg/l, hari kedua 1,3361 dengan rata-rata penurunan 1,1908 mg/l dan hari ketiga 0,6289 dengan rata-rata penurunan dengan rata-rata penurunan 0,0898 mg/l. Kesimpulan : Cascade Aerator efektif dalam menurunkan kadar Fe namum belum sampai pada standar yang dipersyaratkan, alat cascade aerator bisa dilakuakan atau diterapkan dilapangan khususnya pada daerah yang air tanahnya mengandung Fe yang melebihi standar air bersih,dan perlu dilakukan peneltian lebih lanjut dengan variasi media pasir dan jumlah cascade aerator.
Copyrights © 2015