Dalam satu dekade terakhir ini, implementasi pendidikan karakter sedang menjadi top issue yang mencuat di dunia pendidikan tanah air. Urgensi penerapan pendidikan karakter sekarang ini dirasa menjadi suatu keharusan jika kita melihat dan mengamati fenomena pendidikan Indonesia yang mengalami degradasi moral yang dilakukan oleh siswa mapun guru yang merupakan sosok penting dalam mensukseskan tujuan pendidikan. Pendidikan karakter pada dasarnya bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk dapat membedakan antara perbutan yang baik dan perbutan yang buruk, memelihara perbuatan yang baik, dan mewujudkan perbuatan baik itu dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pendidikan karakter pada hakikatnya melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (affective), dan tindakan (psychomotor). Tidak dapat dipungkiri bahwa penanaman pendidikan karakter bukanlah dilakukan dalam pembelajaran agama dan pendidikan kewarganegaraan saja, namun, applikasi pendidikan karakter ini juga harus dilaksanakan di semua mata pelajaran tidak terkecuali mata pelajaran bahasa dan sastra baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Akhirnya, pentingnya pendidikan karakter tercermin dari kata mutira berikut ini: “When wealth is lost; nothing is lost, when health is lost; something is lost, and when character is lost; everything is lost”.
Copyrights © 2017