Latar Belakang: Luka merupakan rusaknya  kesatuan atau komponen jaringan. Banyak faktor yang dapat menghambat penyembuhan luka, salah satunya bakteri pseudomonas aeruginosa. Banyak peneliti melakukan penelitian tentang pemanfaatan tanaman-tanaman herbal dan hasil alam lainnya. Penelitian herbal di teliti untuk di gunakan dalam proses penyembuhan luka diantaranya, madu, jintan hitam dan pinang muda. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian madu pinang dan jintan hitam dalam proses penyembuhan luka. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental. Menggunakan Posttest Only Design. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sampel penelitian ini adalah tikus putih berjumlah 8 ekor berumur 8 minggu dengan berat 150-200 gram. Tikus diberi perlukaan pada punggung kiri dengan luas luka mencapai 1,1 cm dan diberikan Pseudomonas Aeruginosa. Hasil: Hasil analisis penyembuhan luka menunjukkan nilai t hitung 0,215 lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai t.tabel 1,725. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan penggunaan kombinasi madu dan ekstrak pinang muda dan ekstrak jintan hitam dalam proses penyembuhan luka kronis terkontaminasi bakteri Pseudomonas Aeruginosa pada tikus putih.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015