Jurnal Kedokteran
Vol 7 No 1 (2018)

Ameloblastoma

Cahyawati, Triana Dyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2018

Abstract

Ameloblastoma merupakan suatu neoplasma epitelial jinak dan berkisar 10% dari keseluruhan tumor odontogenik. Ameloblastoma ditandai dengan pola pertumbuhan yang lambat dan dapat tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar dan menyebabkan deformitas fasial yang berat. Tumor ini paling sering terjadi pada usia dekade ketiga dan keempat, dan paling sering terjadi di mandibula posterior, terutama pada regio gigi molar ketiga, serta berhubungan dengan kista folikular atau gigi yang impacted. Ameloblastoma dapat dibagi menjadi 3 kelompok secara klinis dan radiologis, yaitu : solid atau multikistik, unikistik dan periferal, dengan tipe solid merupakan jenis yang terbanyak (86%). Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis ameloblastoma yaitu foto polos, CT scan dan MRI. Gambaran radiografi ameloblastoma dapat bervariasi. Sebagian menampakkan gambaran lesi lusen batas tegas, unilokular, well-corticated, yang sering berhubungan dengan corona gigi impacted atau tidak erupsi, sehingga tidak bisa dibedakan dengan keratosis odontogenik dan kista dentigerus pada radiografi. Sebagian ameloblastoma yang lain multilokular dengan septa internal dan honey combatau soap bubbles appearance yang seringkali serupa dengan keratosis odontogenik yang besar.1,2,3 Meskipun demikian, hanya temuan histopatologis yang dapat membantu menentukan keganasan tumor dan adanya perubahan karsinomatosa.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jk

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

The Unram Medical Journal managed by the Medical Faculty of Mataram University is a scientific journal to publish the results of the latest research in the field of medical and health related. This journal promote medical sciences generated from basic sciences, clinical, and community research to ...