Rancangan penelitian adalah case control study dengan tujuan untuk mempelajari berbagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap efek dengan cara membandingkan kelompok kasus dengan kelompok kontrol. Adapun kelompok kasus berjumlah 33 positif malaria klinis dan kelompok kontrol berjumlah 33 orang. Adapun kelompok kasus pada saat penelitian diambil sampel darah dengan menggunakan RDT, sedangkan kelompok kontrol tidak dilakukan pengambilan sampel darah. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa faktor risiko untuk terjadinya malaria adalah kebiasaan tidur tidak menggunakan kelambu dengan p value 0,027 (OR = 10,24) dan keberadaan kandar ternak dengan p value 0,005 (OR = 4,45), sedangkan yang bukan merupakan faktor risiko adalah status ekonomi dengan p value 0,149, kebiasaan keluar rumah pada malam hari dengan p value 0,142, status pendidikan rendah p value 0, 566, genang air dengan p value 0,355, dinding rumah dengan p value 0,218. Mengatasi persoalan tersebut adalah Tidur pada malam hari menggunakan kelambu dan repelent sertaKeberadaan kandang ternak jangan dibangun di dekat dengan pemukiman masyarakat.
Copyrights © 2019