Latar Belakang: Setiap 2 dari 10.000 perempuan di dunia diperkirakan akan mengalami kanker payudara setiap tahunnya. Penderita kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker, menjadi faktor tingginya kasus kanker di Indonesia. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Pemberian Pendidikan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) terhadap Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experiental dengan one group pre test- post test design. Pengambilan sampel menggunakan total Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan presentase dan analisis bivariat menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test karena data berdistribusi tidak normal. Hasil: Pre test sebelum diberikan penyuluhan didapatkan hasil yaitu 1,46 sedangkan setelah diberi penyuluhan tentang SADARI didapatkan hasil post test yaitu 2,58. Analisis uji Wilcoxon dengan n = 24, nilai Z sebesar -3,739 dengan p-value taraf kesalahan 5% sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05. Kesimpulan:. Pendidikan kesehatan tentang SADARI yang diberikan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan demonstrasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan Masyarakat Wuluhadeg Bantul Yogyakarta tentang SADARI.
Copyrights © 2018