Abstrak Kualitas seorang anak dapat dinilai dari proses tumbuh kembang. Proses tumbuh kembang merupakan hasil interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan. Banyaknya kegagalan dalam pengasuhan anak terkadang disebabkan oleh sebagian orang tua tidak tahu bagaimana cara mengasuh yang tepat. Berdasarkan studi pendahuluan pada 10 ibu yang mempunyai balita usia 24-59 bulan didapatkan hasil 5 orang tua anak menerapkan pola asuh demokratis dan mengalami perkembangan yang pesat, 4 orang tua anak menerapkan pola asuh otoriter hingga mengalami keterlambatan dalam perkembangannya, dan 1 orang tua anak menerapkan pola asuh permisif dan kurang matang dalam perkembangannya. Mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan anak terhadap perkembangan psikomotorik pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Depok II Condongcatur Sleman Yogyakarta tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah orang tua yang mempunyai balita usia 24-59 bulan sejumlah 43 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Kendall Tau. Hasil uji statistik dengan menggunakan Kendall Tau diperoleh p-value = 0,003. Maka ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan psikomotorik balita pada usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Depok II Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan psikomotorik balita pada usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Depok II Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta.
Copyrights © 2019