ABSTRAKMonmorillonit telah banyak digunakan sebagai pembawa beberapa jenis obat. Dalam penelitian ini, metformin HCl dienkapsulasi pada monmorillonit alam pada pH yang berbedabeda(3 ? 10) dan konsentrasi larutan metformin HCl yang bervariasi (50 ? 500 mg/L). Sebelumenkapsulasi, monmorillonit alam diaktivasi terlebih dahulu menggunakan asam sitrat 1 N. Spektrofotometer FTIR, diffraktometer sinar-X, and N?Sorption Analyzer digunakan untukmengkarakterisasi material hasil aktivasi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah metformin HClyang terenkapsulasi secara maksimum terjadi pada pH 7.? Uji pengaruh konsentrasi larutan awalmenunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi larutan, semakin banyak metformin HCl yangterenkapsulasi pada monmorillonit teraktivasi. Jumlah maksimum metformin HCl yangterenkapsulasi teramati pada konsentrasi larutan 500 mg/L. Luas permukaan dan volume porimonmorillonit alam ditemukan menurun setelah aktivasi menggunakan asam sitrat. Analisis 2menggunakan FTIR menunjukkan pergeseran puncak-puncak serapan monmorillonit setelahaktivasi dengan asam sitrat. Pergeseran puncak difraksi tidak teramati pada pola difraksi sinar-Xyang mengindikasikan kristalinitas monmorillonit tetap terjaga meskipun setelah diaktivasidengan asam sitrat.Kata kunci: monmorillonit, metformin HCl, pH, konsentrasi awal, enkapsulasi, sistem penghantar obat?ABSTRACTMontmorillonite has been widely used as a carrier of several drugs.? In this research, metformin HCl was encapsulated on natural monmorillonite on various pH (3 ? 10) andconcentration of metformin HCl (50-500 mg/l). Natural montmorillonite was activated by citricacid 1 N prior to encapsulation process. FTIR Spectrophotometer, X-ray diffractometer, and NSorption Analyzer were used to characterize the materials. The results showed that the highestamount of metformin HCl encapsulated on natural monmorillonite was occurred at pH of 7. Theeffect of initial concentration showed that the higher the concentration of metformin HCl, the greater the amount of drugs encapsulated on activated monmorillonite. The maximum amount of drug encapsulated was occurred at initial concentration of 500 mg/L. The surface area andpore volume of natural monmorillonite were found to be decrease after activation using citricacid. Analysis using FTIR confirmed the dislocation of absorption peaks after activation withcitric acid. However, the dislocation of diffraction peaks are not observed in XRD pattern,indicated the there were no changes in the crystallinity of monmorillonit after activation. Key words: monmorillonite, metformin HCl, pH, initial concentration, encapsulation, drug delivery system.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017