Isu mengenai identitas menjadi menarik untuk dikaji. Masyarakat Indonesia semakin heterogen, yang disebabkan keluar-masuknya pendatang baik secara sukarela maupun terstruktur. Migrasi besar-besaran pernah dilakukan pada pemerintahan Orde Baru yang secara terstruktur memindahkan orang-orang (individu) bahkan orang-orang satu desa (bedah desa) ke wilayah-wilayah yang masih sepi penduduk. Hal ini menyebabkan terjadi percampuran budaya antara pendatang dan penduduk lokal. Meskipun begitu, banyak para migran yang masih membawa identitas kultural mereka ke tanah rantau. Mereka tidak serta merta menjadi pribadi yang baru, melepaskan semua simbol-simbol kultural mereka. Referensi kultural mereka tetaplah budaya-budaya yang mereka kenal sejak lahir. Ada yang namanya sense of belonging, yang diartikan sebagaiperasaan memiliki para migran terhadap identitas kultural mereka. Para migran bisa pergi ke mana saja, melakukan asimilasi dan akuturasi kebudayaan tetapi mereka tidak melupakan dan tetap melestarikan nilai-nilai kultural yang selama ini menjadi identitas mereka. Kata kunci : Migran, migrasi, identitas, kultural, sense of belonging
Copyrights © 2018