Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya
Volume 2, No. 2, June 2019

“SIMALAKAMA DI LAHAN GAMBUT” ETNOGRAFI MASYARAKAT DI KALIMANTAN BARAT DAN SUMATRA SELATAN

Rio Heykhal Belvage (Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada)
I Ngurah Suryawan (Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada)
Aprinus Salam (Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada)
Wiwien Widyawati Rahayu (Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
17 Jun 2019

Abstract

Penelitian etnografi ini mencoba memahami kondisi yang terjadi pada masyarakat di kawasan garis depan (frontier) Sumatra Selatan dan Kalimantan Barat di tengah arus besar kuasa investasi dan eksploitasi sumber daya alam. Introduksi pembangunan dan tawaran kemakmuran merangsek terus-menerus hingga mempertaruhkan kehidupan mereka sendiri. Relasi historis mereka dengan lingkungan perlahan-lahan tersingkirkan. Penelitian ini memilih dua karakteristik masyarakat yang berada di lahan gambut; Pertama, masyarakat lokal Dayak Kanayatn di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dan Kedua adalah kehadiran masyarakat transmigrasi di Desa Banyubiru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Dua tempat ini mewakili dua karakteristik masyarakat, yakni masyarakat tempatan dan pendatang. Keduanya kini bermukim di kawasan yang oleh negara didefinisikan sebagai wilayah Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG). Dengan memaparkan fenomena antropologis di dua lokasi KHG, penelitian ini berargumentasi bahwa eksistensi masyarakat di kawasan gambut kian terhimpit ruang hidupnya. Upaya-upaya restorasi di tengah kian meluasnya kapitalisme ekstraktif, bila tidak ditangani secara hati-hati, beresiko mengkonversi kompleksitas sistem sosial menjadi rumus-rumus teknis pembangunan belaka.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

handep

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Handep merupakan seri penerbitan kajian sejarah dan budaya yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat. Skop utama dari penerbitan ini adalah sejarah dan budaya. Kami memprioritaskan tulisan yang memuat isu tentang Kalimantan. ...