<![CDATA[ABSTRAKKehamilan merupakan proses alami dan normal, namun pada umumnya ibu mengalami emesis gravidarum. Keluhan tersebut disebabkan oleh perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya fluktuasi kadar Human Chorionic Gonadotrophin (HCG), keluhan tersebut biasanya terjadi pada 12-16 minggu pertama. Jahe adalah salah satu produk terapeutik yang diturunkan dari rhizoma, kandungan minyak atsiri yang bersifat aromatik dapat memberikan pengaruh langsung pada saluran gastrointestinal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan pemberian minuman jahe pada ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum. Desain penelitian ini adalah eksperimental one group pre test-post test design. Tehnik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 27 responden. Hasil analisis dengan wilcoxon sign rank test menunjukkan bahwa nilai p=0.00 (α<0.05). Pemberian minuman jahe dengan dosis yang tepat efektif dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I karena kandungan minyak atsiri yang bersifat aromatik memberikan pengaruh langsung pada saluran gastrointestinal, sedangkan efek antiemetik pada jahe disebabkan oleh kerja antikolinergik dan antihistamin. Jahe menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi gejala emesis gravidarum dengan berbagai jenis sediaan/kemasan sehingga lebih menarik tanpa mengurangi khasiat yang terkandung di dalamnya. Kata kunci: jahe, emesis gravidarum, morning sickness ABSTRACTPregnancy is a natural and normal process, but generally, women experience morning sickness. The complaints are caused by endocrine system changes that occur during pregnancy, mainly caused by fluctuations in the levels of HCG (human chorionic gonadotrophin), such complaints usually occur in the first 12-16 weeks. Ginger is one of the therapeutic products derived from rhizomes, atsiri oil content that is both aromatic can provide a direct influence on the channel gastrointestinal. Aim of this study was to determined the effectiveness of the provision of ginger ale in pregnant women who experience morning sickness. This is an experimental one group pretest-posttest design. Sampling technique used purposive sampling with 27 respondents. The results of the analysis with the wilcoxon signed rank test showed that the p = 0.00 (α< 0.05). Giving ginger drink with the right dose effective in relieving morning sickness in the first trimester pregnant women because it contains aromatic oils that are atsiri give direct effect on the gastrointestinal tract, whereas the antiemetic effect of ginger is caused by anticholinergics and anthistamin work. Ginger became one alternative to reduce the symptoms of morning sickness with various types of preparation/ packaging making it more attractive without reducing the benefits contained therein. Keywords: ginger, morning sickness, emesis gravidarum DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>]]>
Copyrights © 2015
