Many children didn’t like to consume vegetables and fruit, they consumed it in value standard below from WHO. The aim from this study explained the increasing motivation within consume vegetables and fruits through Cognitive Behaviour Therapy (CBT). The study design was quasy experiment with prepost control group design. The variables studied were motivation within consume vegetables and fruits. The samples obtained were 27 respondents for intervention group and 28 respondents for control group using purposive sampling. Collecting data includes demographic data and motivation data with questionnaire. Based on Mann Whitney U Test, p value for pretest between intervention and control group was 0,495 with α=0,05 it means that there wasn’t different in motivation consume vegetables and fruit, but for posttest p value was 0,029 it means that there was different in motivation. Based on mean value, there was increasing value for intervention group from 29,30 to 31,91 it means that CBT could increasing motivation to concume vegetables and fruits in children. The increasing motivation could happen because CBT changes the irrational thinking or negative thinking about vegetables and fruit to rational thinking or positive thinking. CBT could be an alternative method to motivate children to consume vegetables and fruits. Banyak anak-anak tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah sehingga menunjukkan angka dibawah standar WHO. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan tentang peningkatan motivasi konsumsi sayur dan buah melalui Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan kelompok kontrol pre-post. Variabel yang diteliti adalah motivasi dalam mengkonsumsi sayur dan buah. Sampel yang digunakan terdapat 27 responden untuk kelompok perlakuan dan 28 reponden untuk kelompok kontrol dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner demografi dan motivasi. Berdasarkan hasil tes Mann Whitney U dengan signifikansi p=0,05 didapatkan nilai p=0,495 pada pretest antara kelompok kontrol dan perlakuan, sehingga tidak terdapat perbedaan motivasi sedangkan pada hasil posttest kelompok kontrol dan perlakuan menunjukkan p= 0,029 sehingga terdapat perbedaan dan dan terdapat peningkatan mean value pada kelompok kontrol dari 29,30 menjadi 31,91. Hal tersebut membuktikan bahwa CBT mempengaruhi motivasi anak-anak dalam mengkonsumsi sayur dan buah. Peningkatan motivasi terjadi karena CBT dapat mengubah pemikiran irasional dan negatif terhadap sayur dan buah menjadi lebih rasional dan positif. CBT dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam meningkatkan motivasi anak untuk mengkonsumsi sayur dan buah. DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
Copyrights © 2015