Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya
Vol 9, No 2 (2018)

EKSISTENSI RITUAL NELAYAN BAJO PADA ACARA PENURUNAN PERAHU BARU DI PETOAHA, KENDARI

Saleh, Nur Alam (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2018

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan upacara ritual dalam menurunkan perahu baru pada masyarakat nelayan Bajo yang berdiam di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Bagi orang Bajo, laut dan perahu merupakan dua sisi yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya telah menjadi satu pada saat orang Bajo mencari nafkah di laut. Oleh karena itu, upacara ritual tersebut dilakukan dalam upaya menjaga keselamatan perahu dengan baik dalam mengakses sumber daya laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan (observasi), wawancara, dan studi pustaka (data sekunder). Hasil penilitian menunjukkan bahwa sampai saat ini, orang Bajo masih melakukan aktivitas ritual upacara selamatan dalam rangka penurunan perahu baru sebagai bentuk penghormatan kepada penguasa di laut (Mbombongana Lao) agar mereka mendapatkan rezeki yang banyak, ketenangan, kedamaian, dan perlindungannya. Bahan-bahan yang disajikan dalam upacara tersebut mempunyai makna tersendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, upacara ritual menurunkan perahu sudah mengalami pergeseran dalam tata cara pelaksanaannya, sejumlah perlengkapan upacara yang harus disiapkan sebelumnya telah mengalami perubahan sekarang ini.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

walasuji

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya is an open access, a peer-reviewed journal published by Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan. We publish original research papers, review articles and case studies on the latest research and developments in the field of : oral tradition; manuscript; ...