Harmonia: Journal of Research and Education
Vol 2, No 3 (2001)

AKULTURASI KESENIAN REBANA (The acculturization of The Art of Rebana)

Sinaga, Syahrul Syah (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jul 2011

Abstract

Kesenian tradisional rebana sebagai salah satu bentuk kesenian di Indonesia, kadang mengundang pembicaraan yang cukup sengit di kalangan para ulama sejak dahuiu. Di antara mereka ada yang membuka telinganya lebar-lebar untuk mendengar segala macam jenis musik dan nyanyian karena beranggapan bahwa nyanyian atau jenis musik halal. sementara ada yang berpendapat bahwa nyanyian itu hukumnya haram. Kesenian rebana yang berkembang di masyarakat akan mengalami perubahan seperti berkembangnya kebudayaan lain yang ada di masyarakat pendukung dan pelestarinya. Perkembangan kesenian rebana bisa melalui kontak-kontak budaya baik melalui bentuk permainan musiknya, penampilan lirik atau syairlagu, maupun alat-alat musik yang digunakannya. Kontak-kontak budaya akan terjadi baik melalui proses akulturasi, maupun penetrasi kebudayaan. Masalah-masalah akibat akulturasi akan berpengaruh baik positif maupun negatif, seperti terjadi masalah adisi, sinkretisme, substitusi, dekulturasi maupun rejeksi Kata kunci: Rebana, duf, akulturasi, Sholawatan, genjring, kempling, kompangan, terbang, kasidah, barzanji.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

harmonia

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Harmonia: Journal of Arts Research and Education is published by Departement of Drama, Dance, and Music, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Semarang in cooperation with Asosiasi Profesi Pendidik Sendratasik Indonesia (AP2SENI)/The Association of Profession for Indonesian Sendratasik ...