Materi Program Linier merupakan salah satu materi yang dianggap sulit dari sebagian besar siswa yang ditandai rendahnya prestasi belajar yang dicapai. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan perlu diadakan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Peneliti merasa perlu untuk merubah strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada keaktifan siswa, diantaranya menggunakan pendekatan pembelajaran problem posing. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Program Linier Kelas XII IPA 2 SMAN 1 Kragan Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus dengan menggunakan pendekatan problem posing. Subjek penelitian ini kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kragan. Keberhasilan dalam penelitian ini diukur dari adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam konsep Program Linier, baik secara individual maupun secara klasikal. Keberhasilan individual ditentukan dengan nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa adalah 75, sedangkan keberhasilan klasikal adalah siswa yang bernilai 75 atau lebih minimal berjumlah 75%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan banyak siswa yang mencapai KKM dan peningkatan rata-rata prestasi belajar siswa. Pada siklus I diperoleh hasil dapat diketahui siswa yang tuntas ada 19 dari 35 siswa atau mencapai 57,14 %. Rata-rata nilai adalah 75,21. Pada siklus II data hasil tes dapat diketahui siswa yang tuntas ada 29 dari 35 siswa atau mencapai 82,86 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika pendekatan problem posing materi Program Linier kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kragan meningkat. Kata Kunci: Prestasi Belajar, Problem Posing, Program Linier
Copyrights © 2017