Model pembelajaran inkuiri terbimbing diharapkan dapat memberikan dorongan alami pada siswa untuk melakukan eksplorasi sehingga mampu meningkatkan aktivitas siswa dan prestasi belajar siswa.Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap pemahaman konsep dan keaktifan siswa.Penelitian dilaksanakan di suatu SMA Negeri di Salatiga pada tanggal 1 Februari sampai dengan 3 Maret 2016. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas dengan menggunakan teknik purposive sampling, karena sampel mempunyai kemampuan akademik yang sama. Desain penelitian yang digunakan yaitu modified pretest-posttest groupcomparison design. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan rerata, analisis pengaruh antar variabel, dan penentuan koefisien determinasi. Hasil uji perbedaan rerata memperlihatkan thitung pemahaman konsep sebesar 2,43 lebih besar dari tkritis pada taraf signifikansi 5% yaitu 1,67. Analisis pengaruh antar variabel menghasilkan nilai koefisien biserial sebesar 0,367.Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan penerapan model inkuiri terbimbing berkontribusi sebesar 13,47% terhadap pemahaman konsep. Hasil observasi keaktifan siswa memperlihatkan bahwa proporsi siswa kelas eksperimen yang mencapai kategori sangat tinggi adalah 0,844 lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 0,156.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap pemahaman konsep dan keaktifan siswa pada materi pokok reaksi oksidasi dan reduksi.
Copyrights © 2016