Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mendasari keputusan petani meminjam kredit, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani, (3) Menganalisis tingkat efisiensi usahatani, dan (4) Menganalisis tingkat pengembalian kredit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dengan menggunakan alat analisis faktor (Exploratory Factor Analysis), analisis regresi berganda, analisis R/C (Return Cost Ratio), dan analisis regresi logistik. Hasil analisis faktor menunjukkan, bahwa alasan utama petani mengambil kredit penguatan modal yaitu; (1) Faktor internal petani; (2) Faktor fasilitas kredit; serta (3) Faktor persyaratan kredit. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani dari petani peminjam kredit penguatan modal adalah (a) Produksi usahatani, (b) Biaya sarana produksi, (c) Biaya tenaga kerja, dan (d) Biaya input lainnya. Efisiensi usahatani padi di Kabupaten Sumenep telah mencapai tingkat yang efisien. Petani yang melunasi kredit penguatan modal mempunyai tingkat efisiensi lebih tinggi (R/C = 1,60) daripada petani yang belum melunasi kredit penguatan modalnya (R/C = 1,54), sehingga lebih mempunyai kemampuan dalam mengembalikan (melunasi) kredit penguatan modalnya. Tingkat pengembalian kredit penguatan modal di Kabupaten Sumenep dari Tahun 2003 sampai Tahun 2006 cenderung menurun (jumlah tunggakannya semakin meningkat). Dan faktor-faktor yang mempengaruhi peluang pengembalian kredit penguatan modal yaitu; (a) Pendapatan usahatani; (b) Kelas kelompok tani; dan (c) Penerapan paket teknologi budidaya.
Copyrights © 2009