Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol. 8 No. 2 (2019)

Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Program Pembangunan Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara

Mujianto Mujianto (Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu)
Satria Putra Utama (Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
Gunggung Senoaji (Jurusan Kehutanan akultas Pertanian Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2019

Abstract

Pembangunan kawasan transmigrasi dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi serta keserasian budaya antar wilayah, baik secara regional maupun nasional. Pada lingkup lokal, pembangunan transmigrasi diharapkan dapat mendorong perkembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat lokal terhadap program pembangunan transmigrasi di Pulau Enggano, mengetahui  keinginan masyarakat lokal terhadap jenis transmigrasi yang cocok diterapkan di Pulau Enggano, mengetahui keinginan masyarakat lokal terhadap pola transmigrasi di Pulau Enggano, mengetahui keinginan masyarakat lokal terhadap komposisi penempatan transmigran di Pulau Enggano, dan mengetahui keinginan masyarakat terhadap manfaat program pembangunan transmigrasi di Pulau Enggano. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut untuk persepsi masyarakat lokal terhadap program pembangunan transmigrasi di Pulau Enggano termasuk kategori tinggi. 30,06 % masyarakat memilih program transmigrasi umum. Sedangkan 34,31 % memilih pola transmigrasi umum lahan kering. Untuk komposisi penempatan transmigran di Pulau Enggano sebesar 30,36 % memilih penempatan transmigrasi 50% dari daerah asal (pengirim), 50% warga local dan sebesar 17,43 % masyarakat berharap lalu lintas transportasi semakin lancar.Kata Kunci : transmigrasi, persepsi, masyarakat lokal

Copyrights © 2019