Mujianto Mujianto
Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Program Pembangunan Transmigrasi Di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Mujianto Mujianto; Satria Putra Utama; Gunggung Senoaji
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.8.2.9215

Abstract

Pembangunan kawasan transmigrasi dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi serta keserasian budaya antar wilayah, baik secara regional maupun nasional. Pada lingkup lokal, pembangunan transmigrasi diharapkan dapat mendorong perkembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat lokal terhadap program pembangunan transmigrasi di Pulau Enggano, mengetahui  keinginan masyarakat lokal terhadap jenis transmigrasi yang cocok diterapkan di Pulau Enggano, mengetahui keinginan masyarakat lokal terhadap pola transmigrasi di Pulau Enggano, mengetahui keinginan masyarakat lokal terhadap komposisi penempatan transmigran di Pulau Enggano, dan mengetahui keinginan masyarakat terhadap manfaat program pembangunan transmigrasi di Pulau Enggano. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut untuk persepsi masyarakat lokal terhadap program pembangunan transmigrasi di Pulau Enggano termasuk kategori tinggi. 30,06 % masyarakat memilih program transmigrasi umum. Sedangkan 34,31 % memilih pola transmigrasi umum lahan kering. Untuk komposisi penempatan transmigran di Pulau Enggano sebesar 30,36 % memilih penempatan transmigrasi 50% dari daerah asal (pengirim), 50% warga local dan sebesar 17,43 % masyarakat berharap lalu lintas transportasi semakin lancar.Kata Kunci : transmigrasi, persepsi, masyarakat lokal