Jurnal Hortikultura
Vol 12, No 4 (2002): Desember 2002

Studi Bedengan Kompos Permanen Untuk Budidaya Kentang di Pekarangan

Sumiati, Etty (Unknown)
Hidayat, Achmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2003

Abstract

Abstrak. Sumiati, E. dan A. Hidayat. 2000. Studi Bedengan Kompos Permanen untuk Budidaya Kentang di Pekarangan.Kebutuhan pupuk buatan/kimia untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil umbi kentang, sebagian dapat disubstitusi melaluipemanfaatan bahan limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengomposan dan efektivitas bedengan komposuntuk budidaya tanaman kentang di lahan kering. Penelitian dilakukan di dataran tinggi Samarang-Garut, Jawa Barat. Rancanganpercobaan digunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan 6 ulangan. Perlakuan pada bedengan permanen terdiri atas 4 macam for -mula, yaitu menggunakan komposisi berbagai macam campuran limbah organik, serta pupuk kandang sapi sebagai kontrol. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa bedengan permanen yang digarit dan diisi limbah organik pupuk kandang sapi 20 tha-1 ditambah NPK(15-15-15) 40 kgha-1, memberikan pertumbuhan serta hasil dan kualitas umbi kentang kultivar Gra nola yang tertinggi. Selain itu,proses dekomposisi limbah organik pupuk kandang sapi, sangat cepat yang tercermin dari nilai C/N yang terendah setelah 1 bulanterjadi proses pengomposan.Kata kunci : Solanum tuberosum L., limbah organik, pengomposan, hasil umbi.Abstract. Sumiati, E. dan A. Hidayat. 2000. Study on the permanent plot of organic waste materials for cultivation of potato onthe dry-land area. The application of several kinds of organic waste materials hopefully may support and substitute the need ofchemical fertilizers to increase the growth and yield of potato which sustainable and lower environmental pollution. Research activityhave been conducted in highland area of Samarang-Garut, West Java. A Randomized Block Design with six replication was set up inthe field. Treatments on the permanent plots comprised of mixture of several kinds of waste organic materials, including cattle manureas control. Research results revealed that the permanent plot with cattle manure of 20 tha-1 + NPK (15-15-15) 40 kgha-1, gave the bestgrowth and the highest yield of potato cultivar Granola. Moreover, the decomposition process of cattle manure was the faster whichwas identified by the lowest C/N value gained after one month of decomposition process took place.

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

JHORT

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura (J.Hort) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian hortikultura, yaitu tanaman sayuran, tanaman hias, tanaman buah tropika maupun subtropika. Jurnal Hortikultura diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Litbang Pertanian, ...