WIDYA DUTA
No 1 (2012): Vidya Duta

KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA MENINGKATKAN KEBERTAHANAN UMAT HINDU INDONESIA

Sumadi, Ketut (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Apr 2013

Abstract

Komunikasi dan Kebudayaan merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Pusat perhatian komunikasi dan kebudayaan terletak pada variasi langkah dan cara manusia berkomunikasi  melintasi komunitas manusia atau kelompok sosial. Pelintasan komunikasi itu menggunakan kode-kode pesan, baik secara verbal maupun nonverbal, yang secara alamiah selalu digunakan dalam semua konteks interaksi. .  Umat Hindu Bali memiliki tatakrama khusus dalam bertegur sapa misalnya, komunikasi menyapa orang yang umurnya lebih tua penuh dengan rasa hormat, orang yang sebaya penuh rasa persahabatan, orang yang lebih kecil penuh rasa kasih sayang.  Jika saat bertemu di jalan atau di tempat-tempat tertentu, berkomunikasi dengan saling menganggukkan kepala, tersenyum kecil, atau mengucapkan panganjali Om Swastyastiastu. Umat Hindu di daerah lain juga punya tatakrama dalam kehidupan sesuai local genius yang diwarisi sampai sekarang. Bagi umat Hindu di Indonesia, komunikasi lintas budaya memiliki peran sangat penting, sebab ajaran Agama Hindu diamalkan dan berkembang seirama dengan kearifan lokal atau senafas dengan budaya lokal. Perguruan Tinggi Agama Hindu sangat perlu membekali mahasiswanya dengan studi komunikasi  lintas budaya untuk bisa merebut lapangan kerja di berbagai daerah,  mempermudah akselerasi pembinaan dan penyampaian ajaran agama kepada umat Hindu di manapun berada. Kata Kunci: Komunikasi lintas budaya, umat Hindu, kearifan lokal. 

Copyrights © 2012