Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan ekstrak air bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) terhadap pergeseran panjang gelombang, yang ditambahkan dengan larutan boraks, asam (HCl), dan basa (NaOH) dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Adanya penambahan pereaksi boraks pada larutan bunga rosella mampu menggeser panjang gelombang dari 517 nm menjadi 558 nm. Penambahan pereaksi NaOH mampu menggeser dari 517 nm menjadi 583 nm. Sedangkan pada saat penambahan pereaksi HCl hampir tidak terjadi pergeseran panjang gelombang. Berdasarkan hasil analisis semikuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, larutan ekstrak air bunga rosella yang ditambahkan dengan larutan boraks pada konsentrasi 1%, memberikan puncak serapan pada panjang gelombang 558 nm, NaOH pada 583 nm, dan HCl pada 517 nm
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016