Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus sp.) Sebagai Pewarna dan Pengawet Alami Mie Basah Oktiarni, Dwita
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 8, No 2 (2012): (Juli 2012)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.885 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) sebagai pewarna dan pengawet alami pada mie basah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) dapat digunakan sebagai pewarna dan pengawet alami pada mie basah serta mengetahui karakteristik dan lama penyimpanan mie basah setelah penambahan variasi volume larutan ekstrak kulit buah naga merah. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan kandungan proksimat yang terdiri dari kadar protein, kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar karbohidrat serta pH dari mie basah matang dengan penambahan ekstrak kulit buah naga merah variasi larutan terbaik terhadap ketahanan waktu simpan mie basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak segar variasi 2 pada mie basah, dapat mengawetkan mie selama 43 jam. Pada pengamatan 0 jam mie basah matang mempunyai kadar protein 15,76%, kadar air 55,09%, kadar abu 0,8008%, kadar lemak 2,14%, dan kadar karbohidrat 26,21%. Setelah 43 jam terjadi penurunan terhadap kadar protein yaitu 14,01%, kadar air 58,05%, kadar abu 0,8014%, kadar lemak 2,11%, dan kadar karbohidrat 25,03%, dan untuk pH mie basah matang pada pengamatan 0 jam 5,9 dan setelah 43 jam mengalami penurunan menjadi 5,5.
Pengujian Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit (Mus musculus) Oktiarni, Dwita; Manaf, Syalfinaf; Suripno, Suripno
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 8, No 1 (2012): (Januari 2012)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.016 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi efektif ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) terhadap penyembuhan luka bakar pada mencit (Mus musculus). Ekstrak daun jambu biji diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol p.a sebagai pelarut. Uji efektivitas ekstrak daun jambu biji terhadap luka bakar dilakukan terhadap mencit betina, yang telah dilukai pada bagian punggungnya dengan penginduksi panas berupa lempengan logam berukuran 2 x 2 cm dengan suhu 80oC selama 5 detik. Sampel uji dibagi menjadi enam kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif TPO (Tanpa Pemberian Obat), kontrol positif PEP (Pemberian Ekstrak Plasenta) dengan obat komersil (Bioplacenton) dan empat kelompok dengan ekstrak daun jambu biji dengan konsentrasi 1%, 3%, 5% dan 7%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun jambu biji berhasil dalam penyembuhan luka bakar pada mencit. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa konsentrasi efektif ekstrak daun jambu biji adalah 1%, karena merupakan konsentrasi paling kecil yang memiliki nilai berbeda nyata dengan TPO namun tidak menunjukan perbedaaan nilai yang nyata dengan PEP dan ekstrak daun jambu biji konsentrasi lain.   
Pengaruh Boraks, Asam dan Basa Terhadap Pergeseran Panjang Gelombang Ekstrak Air Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) Oktiarni, Dwita; Khasanah, Siti Nur; Adfa, Morina; Nesbah, Nesbah; Angasa, Eka
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 12, No 2 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.521 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan ekstrak air bunga rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) terhadap pergeseran panjang gelombang, yang ditambahkan dengan larutan boraks, asam (HCl), dan basa (NaOH) dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Adanya penambahan pereaksi boraks pada larutan bunga rosella mampu menggeser panjang gelombang dari 517 nm menjadi 558 nm. Penambahan pereaksi NaOH mampu menggeser dari 517 nm menjadi 583 nm. Sedangkan pada saat penambahan pereaksi HCl hampir tidak terjadi pergeseran panjang gelombang. Berdasarkan hasil analisis semikuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, larutan ekstrak air bunga rosella yang ditambahkan dengan larutan boraks pada konsentrasi 1%, memberikan puncak serapan pada panjang gelombang 558 nm, NaOH pada 583 nm, dan HCl pada 517 nm
INISIASI BUDIDAYA LELE PADA KOLAM PORTABEL UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI RT. 03 KELURAHAN SUMUR DEWA KOTA BENGKULU Dwita Oktiarni; Deni Agus Triawan; Oktoviani Oktoviani
DHARMA RAFLESIA Vol 16, No 2 (2018): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v16i2.6452

Abstract

ABSTRACTCommunity service activities are conducted by education and training. The ultimate goal is to use home land for lele cultivation in portable pond for increasing household income. The realization of the purpose is carried out with provision of knowledge and skills in making portable pond using mild steel and tarpaulin. Portable ponds have several advantages such as can be applied to areas with less water, more stable water temperature, and easy harvesting of fish. The results of the dedication activities showed a satisfying response in which participants had high enthusiasm in increasing their knowledge and skills in making portable pond for lele culviation. The success of the activities can also be seen from the innovation of the community through suggestions for making hydroponic based vegetable cultivation systems by utilizing water in portable ponds. Generally, initiation of lele culviation in portable pond can be done in home land.  Keywords: portable media, fish cultivation, catfish
PEMBUATAN KERAJINAN BERBASIS SAMPAH SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGENDALIAN SAMPAH 3R (REDUCE, REUSE DAN RECYCLE) Deni Agus Triawan; Nesbah Nesbah; Dwita Oktiarni; Dyah Fitriani
DHARMA RAFLESIA Vol 16, No 1 (2018): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v16i1.3840

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pengendalian sampah dengan metode 3R (reduce, reuse dan recycle) melalui pelatihan kepada siswa tentang berbagai kerajinan yang dapat dibuat dengan berbasis sampah. Pencapaian tujuan dilakukan melalui penyediaan pengetahuan dan keterampilan dalam hal pembuatan kerajinan berbasis sampah plastik. Hasil kegiatan menunjukkan respon yang memuaskan dimana peserta memiliki antusias yang tinggi dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang berbasis pengelolaan sampah dengan metode 3R. Produk yang dihasilkan adalah lampu hias dari sampah botol plastik bekas.  Hirarki pengelolaan sampah adalah pengendalian pada sumbernya, kurangi jumlah limbah, guna ulang limbah, daur ulang dan terakhir adalah pembuangan sampah ke empat pembuangan. Diharapkan kedepan peserta akan menerapkan prinsip pengelolaan sampah dengan metode 3R dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah Kepada Ibu-Ibu Majelis Taklim Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu Oktiarni, Dwita; Yudha S, Sal Prima; Lusiana, Lusiana
DHARMA RAFLESIA Vol 22 No 1 (2024): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v22i1.33442

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang berasal dari minyak goreng yang biasa digunakan dalam proses pengolahan makanan. Minyak jelantah yang sudah tidak dapat digunakan ini akan menjadi limbah rumah tangga yang dimana jika dibuang akan menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Karena itu, diperlukan sebuah pengolahan yang baik terhadap minyak jelantah ini agar dapat diubah sehingga dapat digunakan kembali. Penggunaan limbah minyak jelantah menjadi sabun merupakan sebuah solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada kegiatan ini dilakukan pengenalan teknologi pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan pembuatan sabun sebagai bagian dari kegiatan zero waste kepada ibu-ibu majelis taklim di Kelurahan Pematang Gubernur. Kegiatan ini akan menghasilkan kelompok masyarakat yang produktif. Selain menghasilkan lingkungan yang sehat, ibu-ibu majelis taklim diharapkan menjadi lebih aktif, mandiri, dan mampu berwirausaha. Disamping itu, ibu-ibu majelis taklim di Kelurahan Pematang Gubernur dapat memberikan kontribusi lebih bagi keluarga dan lingkungannya melalui serangkaian program pemberdayaan perempuan, dan menjadi agen pembawa informasi mengenai pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk sabun.
Pola Peresepan Obat Antidiare Pada Pasien Balita di Salah Satu Klinik Anak di Kota Bengkulu Nabila Zhavira; Yona Harianti Putri; Dwita Oktiarni
Journal of Science and Health Darussalam Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam
Publisher : Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56690/jskd.v4i1.136

Abstract

Usia balita menjadi ladang angka kesakitan dan kematian akibat penyakit diare. Pengobatan diare dengan obat antidiare dalam resep dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan seperti klinik khusus anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat antidiare pada pasien anak pada salah satu klinik di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Total sampel yang digunakan yaitu 70 resep pasien diare yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan penelusuran data sekunder yaitu resep yang dikeluarkan oleh dokter di klinik. Hasil penelitian menunjukkan pasien balita yang menderita diare dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 52,86% dan laki-laki sebanyak 47,14%. Pada penelitian ini didapatkan 8 pola peresepan antidiare yang terdiri dari obat tunggal dan obat kombinasi diantaranya resep Zinc tunggal (20%), Probiotik tunggal (18,57%), Zinc dan Oralit (7,14%), Zinc dan Probiotik (12,85%), Oralit dan Probiotik (5,71%), Zinc, Oralit, dan Probiotik (25,71%), Zinc, Probiotik dan Antibiotik (5,71%), dan yang terakhir resep Zinc, Oralit, Probiotik, dan Antibiotik (4,28%). Resep dalam penelitian ini yang sesuai dengan guideline penatalaksanaan diare dari WHO sebanyak 57,13%, sedangkan sisanya sebanyak 42,87% resep tidak sesuai.
Evaluasi Efektivitas Penggunaan Obat Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang Rahmawati, Reza; Virania, Geatika; Oktiarni, Dwita; Martono, Agus; Harianti Putri, Yona
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v4i2.37751

Abstract

Section caesarea (SC) atau bedah caesar adalah persalinan melalui dinding rahim secara buatan untuk mengeluarkan janin di dalam kandungan, karena tidak bisa dilakukan persalinan secara normal. Metode persalinan caesar juga memiliki kekurangan atau risiko, yaitu proses pemulihan dan rawat inap di rumah sakit lebih lama, infeksi, pendarahan, komplikasi pembedahan, dan perlekatan plasenta yang tidak normal . Sekitar 90% morbiditas pasca operasi disebabkan oleh infeksi luka operasi (ILO). Resiko ILO dari tindakan operasi caesar tersebut dapat diturunkan dengan adanya pemberian antibiotik profilaksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat antibiotik profilaksis dan kesesuaian terhadap Formularium di RSUD Kabupaten Kepahiang dan Pedoman Penggunaan Antibiotik (PPAB) pada pasien bedah caesar di RSUD kabupaten Kepahiang periode Oktober-Desember Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Hasil penelitian terhadap 59 sampel menunjukkan bahwa efektivitas antibiotic profilaksis pada bedah caesar di RSUD Kabupaten Kepahiang periode Oktober-Desember Tahun 2023 ceftriaxone dinyatakan efektif (100%) berdasarkan 2 kondisi, yaitu suhu tubuh dan nilai leukosit disertai faktor pendukung, yaitu denyut nadi dan pernafasan dan kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis bedah caesar berdasarkan formularium RSUD Kabupaten Kepahiang ceftriaxone (100%) sesuai.
Pengaruh Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Nasal Kabupaten Kaur Firza, Bunga Al; Putri, Yona Harianti; Oktiarni, Dwita; Rahmawati, Reza; Dominica, Dwi
Jurnal Pharmacopoeia Vol 4 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data prevalensi PIN polio Provinsi Bengkulu tahap II dikota Bengkulu capaian vaksinasi polio mencapai 47% dengan total 25.000 anak. Sedangkan provinsi Bengkulu menargetkan 287.541 anak yang mendapatkan imunisasi polio periode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu mengenai imunisasi polio di wilayah kerja Puskesmas Muara Nasal, Kabupaten Kaur. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain One Group Pre-test dan Post-test tanpa kelompok pembanding (kontrol). Sampel terdiri dari 126 ibu yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum intervensi dengan media leaflet, rata-rata tingkat pengetahuan ibu sebesar 79.8 meningkat secara signifikan menjadi 97.7 setelah intervensi, sebagaimana dibuktikan melalui uji Wilcoxon (p-value = 0.000 < 0.05). Demikian pula, rata-rata sikap ibu meningkat dari 65.04 menjadi 73.32 setelah pemberian leaflet, dengan hasil uji Wilcoxon yang juga menunjukkan signifikansi (p-value = 0.000 < 0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pemberian leaflet kepada 126 responden terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu terhadap imunisasi.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KABAU (Archidendron bubalinum) TERHADAP Staphylococcus aureus Oktiarni, Dwita; Gaol, Amelia Debora Lumban; Avidlyandi; Gustian, Irfan; Putranto, Agus Martono Hadi
RAFFLESIA JOURNAL OF NATURAL AND APPLIED SCIENCES Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/rjna.v5i1.42784

Abstract

The kabau plant (Archidendron bubalinum) is an endemic plant of Indonesia, especially on the island of Sumatra, with secondary metabolite content in the form of flavonoids, tannins, saponins and steroids which have antimicrobial activity. This study aims to determine the antibacterial activity of ethanol extract of kabau fruit peels (Archidendron bubalinum) against Staphylococcus aureus and to determine the optimum percentage of extract in inhibiting Staphylococcus aureus with percentages 1%, 2.5%, 5% and 10%. The antibacterial activity of kabau fruit peels extract was tested by the well diffusion method using Nutrient Agar (NA) media. The results showed that ethanol extract of kabau fruit peels with a percentage of 10% was the optimum percentage in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus with an inhibition zone diameter of 10.59 mm. From the data, it can be concluded that the extract of kabau fruit peels has the potential as an antibacterial against Staphylococcus aureus with a sensitive inhibitory category.