Telematika
Vol 12, No 2: Agustus (2019)

Peningkatan Kualitas Citra Hasil Enhancement Dengan Metode Peningkatan Rata - Rata Dan Simpangan Baku Berbasis Statistik Representasi Visual

Faruk alfiyan (Program Studi Teknik Informatika STIKOM PGRI Banyuwangi Jl. Ahmad Yani, 80 Banyuwangi Telp/Fax 0333 417902)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2019

Abstract

Penurunan kualitas sebuah citra seringkali terjadi akibat adanya proses perbaikan yang dilakukan pada citra tersebut. Penurunan kualitas citra umumnya ditandai dengan hilangnya kontras pada beberapa lokal citra dan juga hilangnya detail dalam bagian tertentu citra. Dampak dari hal ini tentu akan sangat besar pada citra, karena informasi atau data yang terkandung dalam citra akan bias dan jauh dari relevansinya. Untuk meminimalisir penurunan kualitas citra yang disebabkan karena proses enhancement citra, maka harus dilakukan langkah-langkah yang dapat mengembalikan informasi yang ada dalam citra asal ke dalam citra hasil enhancement tersebut. Dengan menggabungkan kembali citra asal dan citra hasil enhancement, informasi yang hilang pada citra akan dapat dikembalikan sebagaimana mestinya. Namun proses penggabungan citra tersebut harus didahului dengan sebuah proses yang dapat meningkatkan rata-rata nilai dan rata-rata dari simpangan baku citra hasil enhancement. Jika kedua proses tersebut dilakukan dengan benar, maka informasi yang didapat dari penggabungan kedua citra akan memberikan hasil yang maksimal. Dari uji coba terhadap lima ratus sample citra yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu citra dengan tingkat brightness kurang, citra dengan tingkat kontras kurang, dan citra dengan tingkat brightness dan kontras kurang, terdapat tujuh puluh empat sample citra yang belum dapat diperbaiki. Sedangkan pada sample citra uji coba yang lain, dapat diperbaiki kekurangannya. Artinya keberhasilan yang telah dicapai sebesar delapan puluh lima persen. Decreasing the quality of an image often occurs due to the process of improvement made on the image. The decrease in image quality is generally characterized by loss of contrast in some local images and also loss of detail in certain parts of the image. The impact of this will certainly be very large in the image because the information or data contained in the image will be biased and far from its relevance.To minimize the decline in image quality caused by the image enhancement process, steps must be taken to restore the information contained in the original image into the enhancement image. By re-combining the original image and the enhancement image, the information lost in the image will be restored accordingly. But the process of combining these images must be preceded by a process that can increase the average value and average of the standard deviation of the image results of enhancement. If the two processes are carried out correctly, the information obtained from the merging of the two images will give maximum results.From the trial of five hundred image samples grouped in three categories, namely images with less brightness, images with less contrast levels, and images with less brightness and contrast, there are seventy-four image samples that cannot be repaired. Whereas in other trial sample images, the deficiencies can be corrected. This means that the success achieved is eighty-five percent.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

TELEMATIKA

Publisher

Subject

Education

Description

Jl. Letjend Pol. Soemarto No.126, Watumas, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ...