Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan penyesuaian dan target rasio pembayaran dividen di Indonesia dengan menggunakan model Lintner. Sampel penelitian terdiri dari 975 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang melakukan pembayaran dividen selama periode 1994 sampai dengan 1999. Penelitian ini menemukan empat hal penting, yaitu: pertama, selama berlangsungnya krisis moneter di Indonesia, jumlah perusahaan yang mengumumkan earning dan membayar dividen mengalami penurunan yang signifikan. Kedua, perusahaan-perusahaan di Indonesia selama periode 1994-1999 cenderung lambat melakukan penyesuaian pembayaran dividen mareka terhadap target dividennya, yaitu sekitar 0,36. Hasil ini menunjukkan kecenderungan yang lebih lambat dibanding hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutojo dan Irianto (1990; 1995) selama periode 1986-1993, serta Selvi (1999) selama periode 1991-1996. Ketiga, perusahaan-perusahaan di Indonesia selama periode 1994-1999 membayarkan dividen bagi pemegang sahamnya sebesar 0,53 dari earning yang diperolehnya. Hasil ini lebih rendah dibanding temuan penelitian sebelumnya oleh Sutojo dan Irianto (1990;1995) dan Selvi (1999). Keempat, ada kecenderungan bahwa selama periode 1994-1999 investor di Indonesia lebih berorientasi pada capital gain. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Sutojo and Irianto (1990, 1995) serta Selvi (1999). Kata Kunci: Kecepatan penyesuaian, Rasio target pembayaran dividen, Model Lintner, Orientasi capital gain.
Copyrights © 2002