Tingginya emisi hidro karbon (HC) dan karbon monoksida (CO) yang dihasilkan kendaraan lama (old vehicle), dikarenakan keausan komponen mekanika mesin yang mengakibatkan tingginya blow-by gas. Teknologi positive crankcase valve (PCV) yang diaplikasikan pada kendaraan mengakibatkan uap oli masuk ruang bakar dan menyebabkan efek penurunan performansi mesin. Penambahan Oil Catch Tank (OCT) dengan pemilihan filter yang optimum diharapkan mampu menangkap uap oli masuk kedalam ruang bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis filter penangkap uap oli yang optimal. Emisi HC, CO dan kondisi visual kerak karbon pada elektroda busi selama pemakaian tertentu dipilih untuk menentukan performansi mesin. Penelitian ini menggunakan filter busa urethane dan kombinasi busa-serat stainless dengan dimensi tertentu sebagai variabel yang dibandingkan. Putaran mesin 750, 1500 dan 2000 rpm, juga dipilih untuk mengamati trend perubahan performansi terhadap kondisi putaran mesin. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan filter jenis busa urethane pada OCT menunjukan performansi yang paling optimal pada semua kondisi parameter uji.
Copyrights © 2015