Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya udang. Udang merupakan komoditas perikanan andalan Indonesia yang menjadi komoditas ekspor (Jenderal Perikanan, 2014). Menurut Suyanto dkk (2009), berkurangnya kualitas air tambak akibat rendahnya kadar oksigen dapat menyebabkan wabah penyakit untuk tambak udang. Selama ini, masyarakat menggunakan aerator listrik untuk meningkatkan kualitas air tambak udang, sehingga tidak hemat energi. Oleh karena itu, dibuatlah aerator dengan tenaga kincir angin. Penelitian ini dilakukan didaerah tambak Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dimana proses pelaksanaannya dilakukan pada bulan Oktober 2017 - Februari 2018. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh rata-rata kecepatan angin sebesar 3,16 m/s, dengan jumlah putaran kincir angin sebesar 26,64 rpm dan jumlah putaran pompa spiral sebesar 2,664 rpm. Sedangkan untuk besarnya daya angin teoritis yang diperoleh adalah 15,79 Wh dan besarnya daya angin actual adalah 9,36 Wh. Kemudian besarnya debit air rata-rata sebesar 8,42 cm3/s dengan tinggi tekannya sebesar 52,8 cm. Dari pengujian dengan DO meter, dapat diketahui bahwa aerator pompa spiral ini mampu meningkatkan kandungan oksigen terlarut sebesar 2,08 mg/L.
Copyrights © 2019