ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education)
Vol. 1 No. 2 (2016): May 2016 (Consist of 7 Articles)

ANALISIS COMPETITIVE FORCE DAN COMPETITIVE STRATEGY SISTEM INFORMASI KULINER DI INDONESIA (STUDI KASUS : Kulina.id)

Pamungkas, Damar Purba (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 May 2016

Abstract

Tujuan dari penulisan paper ini untuk menganalisis Competitive Force yang di hadapi oleh Kulina dan Competitive Strategy apakah yang dilakukan Kulina dalam mengatasi adanya competitive forces dalam menjalankan bisnisnya. Penulisan paper ini dilakukan untuk menganalisis Sistem Informasi Kulina dengan menggunakan Model Porter. Michael A. Porter menjelaskan lima kekuatan (five forces module) sebagai alat untuk menganalisis lingkungan persaingan industri. Keadaan persaingan perusahaan dalam suatu industri tergantung pada lima kekuatan persaingan dasar yaitu : Rivalry of Competitors, Threat of New Entrants, Threat of substitutes, Bargaining Power of Customers, dan Bargaining Power of Suppliers. Michael A. Porter juga menjelaskan 5 jenis strategi kompetitif, yaitu: Cost Leadership, Differentiation, Innovation, Growth dan Alliance. Hasil analisis ini berupa pernyataan yang menilai keunggulan dan kelemahan sistem informasi yang digunakan perusahaan dalam menghadapi Competitive Force dan Competitive Strategi yang digunakan perusahaan dalam menghadapi pesaingan. Hasilnya dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat beberapa Competitive force yang dihadapi oleh perusahaan Kulina dalam menjalankan bisnisnya yaitu (a). Rivalry of Competitors yaitu diantaranya Berry Kitchen, Go-Food, Klik-Eat, Food Panda dan Raja Makan. (b) Threat of New Entrants yaitu diantaranya Greenapronmeal, Owl-Kitchen dan Makan diantar. (c) Threat of substitutes yaitu ssistem informasi kuliner khas dari masing-masing daerah. (d) Bargaining Power of Customers yaitu harga makanan yang terjangkau dan pengiriman yang tepat waktu, dan (e) Bargaining Power of Suppliers yaitu home-chef, restoran dan para pengusaha Catering. Dimana ancaman besar dalam bisnis ini yaitu Rivalry of Competitors, Threat of New Entrants, Bargaining Power of Customers dan Threat of substitutes. Karena banyaknya startup dan developer yang memberikan inovasi baru dalam menciptakan sistem informasi yang tidak kalah baik dalam bisnis kuliner. (2) Strategi kompetitif yang dilakukan Kulina guna menghadapi persaingan dalam bisnis kuliner antara lain yaitu : Beberapa strategi kompetitif yang paling menonjol diterapkan dalam ssistem informasi Kulina, yaitu : Strategi Cost Leadership yaitu dengan memberikan banyak diskon dan potongan harga dalam bentuk voucher, Differentiation yaitu Kulina menyediakan berbagai pilihan paket menu, diantaranya paket hemat, paket diet, paket ekonomis dan kulina juga memberikan garansi penuh. Innovation yaitu Kulina sebagai marketplace antara chef-home, pengusaha sistemg dan restoran dan memberikan innovasi dalam meal-plan dimana user dapat merencanakan menu makan dan program diet untuk beberapa hari kedepan. Dalam Hal ini strategi Alliance dan Growh masih belum terlihat karena Kulina baru menjalani bisnisnya selama dua tahun.  

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

elinvo

Publisher

Subject

Computer Science & IT Education Electrical & Electronics Engineering

Description

ELINVO (Electronics, Informatics and Vocational Education) is a peer-reviewed journal that publishes high-quality scientific articles in Indonesian language or English in the form of research results (the main priority) and or review studies in the field of electronics and informatics both in terms ...