Fakultas Pertanian
Vol 4, No 2 (2016)

APLIKASI AIR CUCIAN BERAS PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI BESAR (Capsicum annumm L.)

Janur, Maria Yasinta (Unknown)
Adisarwanto, Titis (Unknown)
Widowati, Widowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2016

Abstract

Air cucian beras merupakan salah satu limbah organik memiliki nilai guna karena banyak nutrisi yang terlarut didalamnya. Penelitian bertujuan untuk menentukan kombinasi takaran air cucian beras dan frekuensi pemberian air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.).Penelitian dilakukan di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dengan ketinggian tempat ± 635 meter dari permukaan laut. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 4 x 3 dengan tiga ulangan yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu : A0(Tanpa Air Cucian Beras/Kontrol) A1 (Takaran Air Cucian Beras 100ml/polybag), A2(Takaran Air Cucian Beras 200 ml/polybag) A3 (Takaran Air Cucian Beras 300 ml/polybag). Faktor kedua adalah Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras terdiri atas 3 taraf, yaitu :F1: 3 kali pemberian,F2: 5 kali pemberianF3: 6 kali pemberian. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bunga, jumlah buah, berat buah, dan panjang buah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi antara takaran dan frekuensi air cucian beras terhadap semua parameter yang diamati. Aplikasi air cucian beras sampai dengan 300 ml dan frekuensi pemberian tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar.

Copyrights © 2016