Fakultas Pertanian
Vol 4, No 1 (2016)

PENGUJIAN DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus sp. DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SAWO MANILA (Manilkara zapota)

Susanti, Herlina (Unknown)
Mushollaeni, Wahyu (Unknown)
Sasongko, Pramono (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jun 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis-jenis senyawa bioaktif dan konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak daun sawo manila dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu E1: Etil asetat teknis 70% dan E2: Etil asetat teknis 90% masing-masing dengankonsentrasi 10% = 20%= 30%= 40%= 50%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dari pengamatan hasil penelitian yang dilakukan dengan ekstrak daun sawo dari etil asetat 70% pada hari yang kelima yaitu dengan zona bening dari uji daya hambat seluas 4,1 mm yaitu pada konsentrasi ekstrak daun sawo 50% mampu menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan analisa uji daya hambat pertumbuhan jamur Aspergillus sp maka kombinasi perlakuan yang terbaik adalah E1: Etil asetat 70% dengan konsentrasi 50%, dari hasil perlakuan terbaik tersebut dilakukan analisa kelayakan usaha meliputi perhitungan biaya investasi sebesar Rp. 227.650.000 dan kebutuhan total biaya investasi diperoleh biaya produksi tahunan sebesar Rp. 1.945.950.000 dengan kapasitas produksi selama 1 tahun adalah Rp. 180.000 botol/tahunnya, maka akan diperoleh HPP sebesar Rp. 18.935,33/botol. Nilai BEP terjadi pada kualitas produk Rp. 18.935,33 unit produk/tahun sebesar Rp. 1.163.432.485 IRR= RCR= 1,75 karena nilai RCR pada proyek ini > 1 maka usaha produksi ekstrak daun sawo manila menggunakan etil asetat ini layak untuk diusahakan.

Copyrights © 2016