Fakultas Pertanian
Vol 4, No 2 (2016)

KOMPOSISI MEDIA TANAM DENGAN APLIKASI BIOCHAR PADA PEMBIBITAN TEMBAKAU VIRGINIA SISTEM NAMPAN (TRAY)

Anggarbeni, Susilo Ribut (Unknown)
Tirtosastro, Samsuri (Unknown)
Widowati, Widowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2016

Abstract

Tembakau virginia adalah salah satu jenis tembakau yang banyak digunakan sebagai bahan baku kretek dan jenis-jenis rokok yang lain. Salah satu faktor yang penting untuk menghasilkan tanaman tembakau yang baik adalah tersedianya bibit yang baik. Media pembibitan yang sesuai adalah salah satu faktor yang menentukan untuk mencapai hasil bibit yang baik. Biochar adalah produk pirolisis dari limbah petanian yang bersifat porous dan sesuai untuk tempat tinggal mikrobia tanah. Namun demikian berbeda dengan pupuk kandang, biochar tidak menyediakan sumber makanan untuk mikrobia tanah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari optimasi penggunaan pupuk organik biochar pada pembibitan tembakau sistem nampan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus 2013, di Laboratorium Rumah Kaca Universitas Tribhuwana Malang. Rancangan percobaan adalah acak lengkap faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah media tanah dan tanah dicampur pasir. Faktor kedua adalah dosis biochar masing-masing 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Parameter yang diamati adalah tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang daun, lebat daun dan bobot kering bibit. Pengamatan dilakukan pada umur bibit 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60 dan 65 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara komposisi media tanah terhadap beberapa dosis biochar. Pengaruh nyata terjadi pada komposisi biochar, masing-masing terhadap diameter batang dan tinggi bibit. Komposisi 10-15% biochar didalam media tanah menghasilkan bibit tertinggi pada umur 55-60 hari. Sedangkan penambahan biochar 5-20% akan menghasilkan diameter bibit paling tinggi pada umur 60-65 hari. Berdasar hasil penelitian ini dapat disimpulakn bahwa penambahan biochar 10% pada media dapat meningkatkan tinggi dan diameter bibit pada umur bibit 60 hari.

Copyrights © 2016