Tanaman sawo manila (Manilkara zapota L.) merupakan jenis tanaman buah yang berpotensi sebagai obat herbal. Hal ini berhubungan dengan kandungan senyawa bioaktif diantaranya senyawa tannin, saponin, dan flavonoid. Senyawa bioaktif tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk menghambat pertumbuhan jamur. Saat ini sedikit dilakukan penelitian untuk mengekstraksi senyawa bioaktif tersebut dan menguji efektivitasnya terhadap pertumbuhan jamur. Jamur jenis Aspergillus niger ditemui sebagai jamur pembusuk dalam produk pangan dan dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis-jenis senyawa bioaktif yang terdapat dalam ekstrak etanol daun sawo manila dan mendapatkan konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol daun sawo manila yang dapat menghambat pertumbuhan jamur A. niger. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses UNITRI dan Laboratorium Organik Jurusan Kimia Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada Bulan Juli 2015 hingga Januari 2016. Tahap Penelitian ini meliputi pembuatan serbuk daun sawo manila, pembuatan ekstrak etanol daun sawo manila dengan metode maserasi, uji kandungan senyawa bioaktif dan pengujian anti jamur terhadap A. niger. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskritif eksperimental dengan uji kualitatif kombinasi perlakuan ekstrak etanol 70% dan 90% dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, dan 60%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sawo manila mengandung senyawa bioaktif yaitu senyawa tannin dan alkaloid. Perlakuan terbaik penghambatan pertumbuhan jamur A. niger dari ekstrak etanol daun sawo manila adalah penggunaan ekstrak etanol 70% dengan konsentrasi 60%, yang memiliki nilai rata-rata penghambatan 0.97-1.22 mm
Copyrights © 2016