Cangkang sawit merupakan limbah dari hasil pengolahan minyak kelapa sawit yang belumtermanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Oleh karena itu, saat ini perlu dicoba cangkang sawit tersebutsebagai pengganti sebagian agregrat kasar pada campuran beton yang nantinya diharapkan menjadi betonyang memiliki mutu yang baik namun tidak menurunkan nilai kekuatan beton, serta dapat mengurangidampak negatif limbah cangkang sawit terhadap lingkungan.Perencanaan campuran beton menggunakan metode DoE (Departement of Enviroment) yang berlakudi Indonesia. Benda uji yang dibuat untuk masing-masing persentase cangkang sawit adalah sebanyak 3sampel, sampel uji beton menggunakan kubus dengan ukuran 15cm x 15cm 15cm, dan selanjutnya dilakukanpengujian kuat tekan beton pada umur 7 dan 14 hari.Dari hasil perhitungan uji analysis of variance (Anova), diperoleh nilai FHitung = 2,67, biladibandingkan dengan nilai FTabel untuk F0.05Tabel (3.8) = 4,07 dan F0.01Tabel (3.8) = 7,59, maka FHitung < F0,01tabeldan FHitung < F0.05tabel, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi atau tidak pengaruh nyata antarakuat tekan beton dengan penggunaan cangkang sawit terhadap kuat tekan beton f’c 30 MPa.
Copyrights © 2013