Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan yang mengakibatkan ketidakmampuan mengatur perilaku khususnya untuk mengantisipasi tindakan dan keputusan masa depan. Gejala kurang konsentrasi pada anak ADHD dapat mengganggu perkembangan kognitif, perilaku, sosialisasi, dan komunikasi anak. Terapi musik adalah terapi non verbal yang mendorong anak ADHD untuk berinteraksi, berimprovisasi, mendengarkan dan aktif bermain musik. Terapi musik klasik diharapkan dapat menjadi salah satu metode alternatif untuk mendukung proses terapi bagi anak ADHD. Desain penelitian yang digunakan adalah pre exerimental design dengan rancangan one group pretest postest design. Sampel penelitian diambil dengan metode total sampling atau menggunakan seluruh populasi sebagai sampel penelitian yaitu anak ADHD usia 8-14 tahun di Yayasan Bhakti Luhur sebanyak 18 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuosioner dan observasi sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi musik klasik tidak berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi pada anak ADHD usia 8-14 tahun di Yayasan Bhakti Luhur Malang. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti lebih lanjut mengenai pemberian terapi musik klasik terhadap tingkat konsentrasi pada anak ADHD. Kata Kunci: Attention deficit hyperactive disorder, terapi musik klasik, tingkat konsentrasi
Copyrights © 2017